Hasil gemilang tidak akan mengkhianati hasil. Begitu pun kerja keras pemain Philadelphia 76ers mengalahkan lawan-lawannya. Setelah menunggu hampir enam musim, baru Kamis (31/1/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Jumat (1/2/2019) siang Waktu Indonesia Barat, tim berjuluk Sixers itu mampu mengalahkan Golden State Warriors sang jawara NBA 2017 dan 2018.
“Ini merupakan kemenangan yang fantastik,” kata Brett Brown, pelatih yang sudah menangani Philadephia 76ers ini sejak 2013 lalu, usai laga yang berakhir dengan skor 113-104 itu.
Kemenangan itu, kata Brown sangat penting untuk menguatkan moral pemain. “Termasuk saya sendiri, kami juga belum pernah mengalahkan Golden State. Apalagi kemenangan ini terjadi laga tandang, terjadi di depan pendukung mereka,” tutur Brown di Oracle Arena, Oakland, California yang juga kandang Golden State Warriors.
Sejak Desember 2011 lalu, Philadelphia 76ers tidak mampu meraih kemenangan sekali pun, saat bertarung lawan Warriors. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama bagi Brett Brown, setelah membangun tim Philadephia 76ers yang sudah mampu menunjukkan kekuatannya dalam dua musim terakhir ini.
Sebelumnya tim ini "teraniaya" karena hanya bisa menjadi tim papan bawah di Wilayah Timur, selama dua hingga tiga musim. Tentu, “Melawan tim yang sebagus ini dan telah menenangkan banyak menenangan berturut-turut, menjadi malam yang baik bagi kami,” lanjut Brown seperti juga dikutip espn.com maupun AP.
Laga malam itu tidak ubahnya seperti pertarungan dua pemain tengah yang memiliki nama besar di NBA. Mereka adalah Joel Embiid salah satu calon pemain terbaik (MVP) NBA 2019 dan DeMarcus Cousins, pemain andalan tim AS. Hanya saja, Cousins belum dapat tampil maksimal. Sebab dia baru bermain enam kali setelah sembuh dari operasi kaki kirinya Januari 2018 lalu ketika memperkuat New Orleand Pelicans.
“Saya masih belum berada pada penampilan yang saya inginkan. Saya akan terus berusaha keras, jadi bersabarlah,” tuturnya kepada wartawan, usai menyumbangkan tujuh poin, enam rebound, enam asis, tiga kali mencuri bola lawan (steal) serta sekali blok dalam 25 menit penampilan.
Steve Kerr pelatih Golden State Warriors menyadari bahwa keberadaan Embiid menjadi tantangan bagi Cousins. Mengingat Sixers sudah menjadi tim yang menghentikan kemenangan berturut-turut Warriors untuk menuju ke-12 kalinya itu, dalam pertemuan perdana ke dua tim di musim NBA 2018-2019 ini.
Sekali pun kini Warriors sudah harus mengemas 15 kekalahan, atau sama dengan yang dialami Denver Nuggets yang berada di peringkat ke dua Wilayah Barat, di bawah Warriors. Tetapi Stephen Curry dan kawan-kawannya sudah mencatat 36 kali kemenangan. Sedangkan Nugget baru 35 kali menang.
Stephen Curry sendiri mencetak 41 poin, termasuk dari 10 dari 18 kali percobaan lemparan 3 angkanya. Berikut 6 asis, 4 rebound, sekali steal serta 6 kali turn over atau jumlah bola yang hilang. Ini menjadi turn over terbanyak dari Warriors. Yang secara tim catatan turn over-nya mencapai 15 kali. Sedikit lebih baik dari turn over yang dilakukan Sixers yang mencapai 19 kali.
Kevin Durant, small forward yang sudah mengantongi gear MVP NBA 2014 serta MVP final NBA 2017 dan 2018 hanya mencetak 25 poin, setelah hanya bisa menjaringkan 1 dari 8 kali percobaan lemparan 3 angkanya. Berikut 4 rebound, 4 asis, dan sekali steal.
Alfonzo McKinnie , small forward tidak yang tampil sejak 2015 tanpa melahui Draft NBA itu baru untuk pertama kalinya menjadi pemain starter setelah main dalam 56 pertandingan. Ketika Klay Thompson mengalami cedera.
Sekali pun tidak bisa berlaga, tetapi nama Thompson disebut sebagai salah satu pemain cadangan untuk NBA All Star 2019 nanti. Sama dengan Ben Simmons yang namanya juga masuk daftar tersebut. Malam itu Simmons menyumbangkan 26 poin, 8 rebound, 6 asis, 3 kali steal, serta sekali blok. Pencapaiain itu sama dengan poin yang diciptakan Embiid. Sekali pun masih ditambah dengan 20 rebound yang menjadi salah satu rebound tertinggi Embiid, serta lima asis dan dua kali steal.
JJ Redick menambahkan 15 angka, 3 asis dan 2 rebound. Diikuti penampilan luar biasa Mike Muscala yang hanya bermain 21 poin tetapi mampu menyarangkan 3 dari 4 lemparan 3 angkanya untuk mencetap 10 poin, dan 3 asis.
Salah satu faktor kemenangan ini tentu tidak lepas dari upaya Brown untuk mengutak-atik tim-nya untuk tampil lebih baik. Setelah menempatkan Jimmy Butler sebagai point guard dan menggeser Simmons dari point guard ke posisi shooting guard.
Pada pertarungan ke dua Butler bertugas sebagai point guard ini, dia hanya bisa mencetak 7 angka, 9 rebound, 6 asis dan 2 kali steal. Tetapi tim-nya mampu keluar sebagai pemenang, termasuk pada laga malam ini.
Philadelphia 76ers sendiri masih tetap di urutan 3 Wilayah Timur klasemen sementara. Setelah mengoleksi 34 kemangan dan 18 kali kalah. Dan Sabtu (2/2) malam waktu AS ini sudah harus menghadapi Kings di Sacramento.
Warriors untuk pertama kalinya akan menjamu mantan pemain tengahnya, JaVale McGee bersama LA Lakers, pada hari yang sama. Sebelum laga ini lebih dulu akan ada acara penyerahan cincin jawara NBA 2018 kepada McGee.