Perbaikan Jalan Rusak Secara Menyeluruh Tunggu Katalog Elektronik
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Perbaikan jalan rusak secara menyeluruh di wilayah DKI Jakarta masih menunggu rampungnya proses pengadaan barang melalui katalog elektronik (e-catalog) milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah. Saat ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta melalui suku dinas dan pasukan kuning hanya menambal dan melapisi bagian jalan yang rusak.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho, Jumat (1/2/2019) di Jakarta mengatakan, untuk mengatasi banyaknya jalan berlubang di wilayah DKI Jakarta, pihaknya melakukan sistem tambal. Perbaikan menyeluruh sedang diproses dalam pengadaan barang melalui katalog elektronik (e-catalog) milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah.
"Proses administrasi telah diajukan kepada Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa. Kami berharap pekan depan sudah tayang di e-catalog sehingga bisa dimulai lelang proyek perbaikan jalan. Targetnya, jalan akan diperbaiki pada Maret 2019," ucap Hari.
Hari menyebutkan, sistem tambal tidak bertahan lama dan akan terkelupas jika diguyur hujan deras. Sistem tambal hanya menggunakan aspal dingin karena bersifat sementara. Perbaikan secara menyeluruh akan menggunakan aspal beton yang lebih awet dan tahan lama.
Jika lelang perbaikan jalan telah tayang di e-catalog, maka perusahaan kontraktor akan mulai menawarkan jasanya. Jika tercapai kesepakatan, Bina Marga akan berperan sebagai pengawas pengerjaan proyek perbaikan jalan.
"Bina Marga mengupayakan perbaikan sementara dengan tambal dan melapisi bagian yang rusak. Perbaikan permanen setelah ada kontraktor," katanya.
Kewalahan
Memasuki musim hujan, sejumlah ruas jalan di Jakarta rusak dan berlubang. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan serta rawan kecelakaan.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Sukowibowo mengatakan, pihaknya kewalahan memperbaiki jalan berlubang di wilayah Jakarta Pusat. Ketika hujan deras mengguyur, tambalan dan lapisan pada jalan rusak perlahan-lahan terkikis air.
"Aspal dingin tidak bertahan lama apalagi diguyur hujan. Lubang perlu ditutup permanen dengan aspal beton," kata dia.
Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, rusak dan berlubang mulai dari simpang empat Gunung Sahari. Hal tersebut membuat pengendara roda dua dan empat kesulitan melintas.
Di Jalan MH Thamrin dekat Patung Kuda terdapat jalan berlubang. Lubang berukuran kecil itu membuat kontur jalan tidak rata dan menciptakan genangan air saat hujan.
"Lubang itu bahaya untuk pengendara sepeda motor. Kalau tidak waspada, bisa oleng," ucap Prayogi Ramadhan (23), pengendara roda dua yang melintas di lokasi.
Kondisi jalan berlubang juga terlihat di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Sukarjo Wiryopranoto, dan Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Umumnya jalan yang rusak berada di bagian tepi jalan. Mulai dari retak hingga berlubang. Pada malam hari, jalan berlubang di sejumlah ruas di Jakarta rawan mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor.
"Ditambal (lubangnya) tetapi bolong lagi saat musim hujan. Pengerjaan proyek galian juga merusak tepi jalan," kata Bram Mudia (48), warga Taman Sari, Jakarta Pusat.
Selain itu, kerusakan jalan terjadi di samping Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta Pusat. Jalan menuju Kompleks Perumahan Pembangkit Listrik Negara itu tampak retak dan berlubang di beberapa titik. Bahkan lumpur telah menggenangi jalan berlubang tersebut.
Jalan rusak juga terjadi di Jalan Kumbang, Pegadungan, Kalideres, tepatnya di depan Sekolah Luar Biasa Negeri Jakarta Barat. Aspal di tengah jalan tersebut telah berlubang. Air berwarna coklat pun mengenangi kubangan yang berdiameter sekitar dua meter.
Motor yang melewatinya jalan berlubang itu berusaha menghindar ke pinggir jalan. Sementara kendaraan roda empat atau lebih harus memelankan lajunya untuk melewati jalan itu. Tak jarang, kemacetan pun terjadi akibat banyak kendaran yang lewat tetapi lajunya terhambat oleh lubang.
“Kerusakan ini sudah lama. Sekitar setahun dan belum ada perbaikan hingga saat ini,” kata Jefri (44), warga Kalideres.