Putu Wijaya Terus Bekerja

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Putu Wijaya

Kapan Putu Wijaya tidur? "Kalau saya ingin tidur saja," jawab lelaki bernama lengkap I Gusti Ngurah Putu Wijaya (74) ini tangkas. Sabtu (26/1/2019) saat mengikuti acara Potluck Cerpen, di Kantor Redaksi "Kompas", Jakarta, Putu memberi hadiah tiga buku barunya. Buku pertama bertajuk Jreng (kumpulan cerpen), Jeprut (novelet), dan Ha Ha Ha (kumpulan lakon). Ketiga buku ini diterbitkan antara pertengahan 2017 sampai akhir tahun 2018.

Setiap tahun, kata Putu, selalu ada satu atau dua bukunya yang terbit. Sebenarnya, ia tidak pernah merancang harus menerbitkan buku setiap tahun. "Yang penting kan kerja saja, menulis dan terus menulis, karena buat saya menulis itu bekerja," kata penerima gelar kehormatan doctor honoris causa dari ISI Yogyakarta ini.

Putu tak segan-segan membawa telepon genggamnya di tempat tidur, "Dan, biasanya sambil tiduran juga bisa menulis. Pokoknya kapan saja bisa menulis," katanya.

Sejak menjalani operasi pada bagian kepala beberapa tahun lalu, hampir seluruh jari tangan Putu tidak berfungsi normal. "Karena saya menulis hanya dengan jempol, jadi tidak bisa pakai laptop, selalu pakai handphone," ujar Putu sembari mengatakan telepon genggamnya pun tidak menggunakan layar sentuh.

"Jadi handphone tertentu saja," tambah dia.