Daerah pemilihan Gorontalo menjadi satu-satunya daerah pemilihan di Indonesia dengan loyalitas pemilih tertinggi terhadap partai. Rekam jejak pada Pemilu 2009 dan 2014 menunjukkan daerah pemilihan ini berturut-turut didominasi oleh kekuatan satu partai, yaitu Partai Golkar, dengan persentase kemenangan 30 persen dan 48,8 persen.
Meski Golkar mendominasi Pulau Sulawesi, hanya di daerah pemilihan (dapil) ini tren kemenangan partai tersebut meningkat 18,8 persen. Angka ini tertinggi se-Indonesia untuk kemenangan sebuah partai di wilayah yang sama.
Pada Pemilu Legislatif 2014, dapil Gorontalo memiliki jumlah pemilih 797.622 orang, terendah kedua se-Indonesia. Meski demikian, dapil ini termasuk wilayah dengan tingkat partisipasi tinggi.
Pada Pemilu 2014, tingkat partisipasi pemilih Gorontalo sebesar 81,29 persen. Dapil Gorontalo mencakup wilayah Provinsi Gorontalo yang terdiri dari enam kabupaten dan kota, yaitu Kota Gorontalo, Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo Utara, Boalemo, dan Pahuwato.
Dapil ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi Gorontalo mencapai 7,13 persen, di atas rata-rata 80 dapil yang 5,63 persen.
Meskipun demikian, dapil Gorontalo menjadi daerah dengan nilai PDRB tergolong rendah, sebesar Rp 31,82 triliun, jauh lebih rendah daripada rata-rata 80 dapil. Pembangunan yang dilakukan juga dinilai kurang merata, terlihat dari rasio gini yang menunjukkan kesenjangan. (DEBORA LAKSMI INDRASWARI/LITBANG KOMPAS)