logo Kompas.id
UtamaSetelah Dua Dekade Sosialisme
Iklan

Setelah Dua Dekade Sosialisme

Sistem sosialis demokratik yang dibawa Presiden Hugo Chavez kini banyak digugat dan dianggap gagal membawa keadilan dan kemakmuran di Venezuela.

Oleh
RETNO BINTARTI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DspLVXKXBoXuuiwTnKgnwS7NG9E=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FVENEZUELA-CRISIS-OPPOSITION-PROTEST_75215484_1549035945.jpg
AFP/YURI CORTEZ

Seorang pengunjuk rasa dari kalangan oposisi membawa poster bergambar rangka manusia dan bertempelkan uang kertas mata uang Bolivar, dengan tulisan yang berarti "bakal kelaparan", dalam demonstrasi menentang pemerintahan Presiden Nicolas Maduro di Alun-Alun Altamira, Caracas, Venezuela, Rabu (30/1/2019).

Belakangan ini kisah penderitaan rakyat Venezuela seperti tak ada habisnya. Leyda Brito (60), seorang pensiunan misalnya, mengaku sangat frustrasi dengan uang pensiun yang hanya sekitar 10 dollar AS per bulan. Dia menyalahkan Presiden Nicolas Maduro. Karena itu, dia pun ikut turun ke jalan pada Rabu (30/1/2019). "Kami perlu sebuah pemerintahan transisi dan kami perlu pemilu bebas,” kata Brito.

Perempuan lainnya dalam aksi yang sama membawa segebok mata uang bolivar. Akibat hiperinflasi, setumpuk uang yang dimilikinya itu sudah tidak ada harganya. Dari pemandangan yang kini kerap dijumpai di Venezuela, banyak rakyat terpaksa mengais sampah atau mengantre panjang untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dan belum tentu bisa mendapatkan bahan yang diinginkan.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000