Calon presiden dengan nomor urut 01, Joko Widodo, Sabtu (2/2/2019) di pelataran Tugu Pahlawan, Surabaya, bertemu dengan warga Jawa Timur. Didampingi Ny Iriana, Jokowi hadir dalam deklarasi dukungan Forum Alumni Jatim.
Alumni dari beberapa perguruan tinggi negeri ataupun swasta serta SMA/SMK pun langsung menyanyikan ”Jokowi meneh, Jokowi meneh” begitu Jokowi dan Iriana naik panggung. Mereka menghendaki Jokowi menjabat kembali untuk periode 2019-2024.
Deklarasi juga dihadiri sejumlah pesohor di antaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini; mantan Wakil Wali Kota Surabaya, Arif Afandi; anggota DPR, Eva Kusuma Sundari dan Puti Guntur Soekarnoputri; pelawak Lies Hartono yang lebih dikenal dengan sebutan Cak Lontong; komponis Addie MS; dan aktris Christine Hakim.
Pada kesempatan ini, para alumnus Jatim itu pun memberikan panggilan ”Cak” untuk Jokowi. ”Cak” merupakan panggilan khas Jawa Timur untuk laki-laki yang usianya lebih tua. ”Mulai hari ini, kita panggil Pak Jokowi dengan sebutan Cak Jokowi,” kata Ketua Forum Alumni Jatim Ermawan Wibisono.
Dalam sambutannya, Jokowi pun mengajak alumni Jatim menjaga praktik politik yang beradab dan beretika. Menurut dia, saat ini politik Indonesia disusupi ujaran kebencian, hoaks, dan fitnah. Ia berharap Forum Alumni Jatim dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat.
Ermawan pun menegaskan, Forum Alumni Jatim siap berperang melawan hoaks. ”Kami akan berkeliling dari pintu ke pintu untuk melawan hoaks,” ujarnya.
Sebelum didukung Forum Alumni Jatim, Jokowi telah mendapatkan dukungan dari alumni berbagai kampus, seperti alumni Universitas Gadjah Mada, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi Sumatera Utara, alumni Universitas Indonesia, dan alumni Universitas Andalas. Jokowi-Ma’ruf juga pernah mendapatkan dukungan dari masyarakat adat Dayak. (NTA/SYA)
Calon presiden dengan nomor urut 02, Prabowo Subianto, Sabtu (2/2/2019) di Jakarta, menghadiri acara jalan sehat yang diselenggarakan Relawan Roemah Djoeang. Prabowo menyapa mereka dan menantinya di tempat finis.
Sejak pukul 06.30, para relawan sudah memutihkan sebagian besar area Jalan Merdeka Selatan, yang merupakan garis start jalan sehat. Para relawan pun mulai berjalan menuju Lapangan Banteng yang menjadi pemberhentian akhir.
Tak hanya Jalan Merdeka Selatan, Lapangan Banteng juga diputihkan para relawan. Mayoritas adalah rombongan ibu- ibu dari sejumlah daerah, sebagian memakai baju putih bertuliskan ”Roemah Djoeang” dan ”Prabowo-Sandi” serta pin garuda berwarna merah.
Tak banyak yang disampaikan Prabowo pada kesempatan tersebut. Ia sempat hanya menyapa relawan dengan melambaikan tangan dan melayani untuk berswafoto. Namun, Prabowo kemudian turun dari panggung utama di Lapangan Banteng dan merangsek masuk di tengah kerumunan relawan.
”Sekarang serba banyak pembatasan, jadi saya hati-hati,” kata Prabowo. Prabowo pun kemudian mengajak para relawan bernyanyi bersama membawakan lagu-lagu perjuangan. Lagu-lagu seperti ”Maju Tak Gentar”, ”Halo-halo Bandung”, dan ”Indonesia Pusaka” dinyanyikan berkali-kali dengan dipandu musisi Sang Alang.
Pada kesempatan itu, Prabowo memberikan topi kesayangannya kepada seorang relawan. Topi lapangan warna khaki produk Bandung, Jawa Barat, itu diberikan kepada Amir, warga Cempaka Putih, selaku relawan tertua.
Kegiatan itu dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, dan Panglima Relawan Roemah Djoeang Pius Lustrilanang.
Relawan Roemah Djoeng tadinya relawan Anies-Sandiaga S Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat ini, relawan itu mendukung Prabowo-Sandi. (E21)