logo Kompas.id
UtamaBuka Profil Caleg ke Publik
Iklan

Buka Profil Caleg ke Publik

Oleh
Rini Kustiasih
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/owWu4RvpbpixQ5bYjFK3JhKkbHs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F70717731_1538066377-2.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Daftar calon sementara untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta terpasang di tembok depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat, Kamis (27/9/2018). Kontestasi yang ketat untuk pemilu legislatif mengharuskan caleg harus bekerja ekstra keras agar bisa merebut suara pemilih sebanyak-banyaknya.

JAKARTA, KOMPAS - Penyelenggara pemilu seyogyanya merespon maraknya isu dan tumbuhnya gerakan mendorong pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya di media sosial belakangan ini. Komisi Pemilihan Umum perlu memperluas pengetahun pemilih mengenai profil calon anggota legislatif yang spektrum politiknya sebenarnya beragam.

Fenomena golongan putih atau golput, menurut Direktur Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Sigit Pamungkas, sebenarnya sudah ditemui dalam beberapa kali pemilu yang digelar di era reformasi. Alasannya beragam. Namun, golput karena alasan substantif seperti tidak ada program, caleg, atau kandidat yang sesuai dengan pemikiran dan kepentingan mereka, sejatinya menjadi problem utama yang membuat akhirnya mereka tak menggunakan hak pilih.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000