Dolorosa Sinaga: Semua Bisa Menggambar

KOMPAS/RIZA FATHONI

Dolorosa Sinaga

Pematung Dolorosa Sinaga menjadi salah seorang seniman yang akan diikuti sejumlah pelajar SMA dan SMK dalam program Belajar Bersama Maestro (BBM). Dalam program yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu, pelajar selama dua minggu akan memanfaatkan waktu libur sekolah untuk nyantrik, atau belajar langsung di sanggar sang maestro atau seniman mumpuni.

"Buat saya, semua orang bisa menggambar, karena semua orang punya kemampuan yang sama. Kalau dia bisa membuat garis, dia bisa menggambar," kata Dolo, panggilan akrab seniman itu di studionya di bilangan Pinangranti, Jakarta Timur, Jumat (1/2/2019).

Dolo memotivasi agar pelajar dan siapapun melihat seniman sebagai orang biasa. "Menggambar itu hubungannya dengan perintah otak. Dia bisa bikin perintah tangan untuk menggambar apa saja berdasar memori dan pengalaman visual. Dia bisa membuat garis seperti perintah otak," kata Dolo yang masih sibuk mengerjakan patung setinggi 7 meter yang akan dipasang di sebuah gedung pencakar langit di Jakarta.

Dengan belajar dari dekat keseharian seniman, diharapkan peserta bisa menyerap pengetahuan dan pengalaman dan menghyatai semangat berkesenian. Selain seni rupa, pelajar juga dapat memilih belajar pada seniman di bidang musik, tari, teater, dan seni media.