Pemain tengah Philadelphia 76ers, Joel Embiid (21), berhasil melewati pemain Toronto Raptors, Kyle Lowry (7), selama kuartal keempat di Wells Fargo Center, Philadelphia, Amerika Serikat, Selasa (5/2/2019) waktu setempat.
Menjelang penutupan transfer pemain di pentas NBA pada Kamis (7/2/2019) ini, para pemain tetap fokus di laga pertandingan. Meskipun sejumlah nama disebut bakal meninggalkan klub mereka, hal itu tidak memengaruhi penampilan terbaik membela tim masing-masing. Begitulah seharusnya para bintang berlaga.
Salah satu nama yang disebut dalam bursa transfer adalah Kyle Lowry, pemain asal Philadelphia, yang kini memperkuat Toronto Raptors sejak 2012. Lowry sama sekali tidak terganggu sekalipun harus memperkuat timnya saat menjamu Philadelphia 76ers dalam di laga bergengsi tim papan atas Wilayah Timur.
Laga yang digelar di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Selasa (5/2/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (6/2/2019) siang WIB, Lowry bahkan tampil menawan. Pada laga itu, Raptors menang dengan skor 119-107 itu. Selama laga, Lowry tampil tanpa beban sebagaimana laporan majalah Sports Illustrated.
Pada saat yang sama, Toronto Raptors menawarkan Lowry ke Memphis Grizzlies sebagai paket pertukaran dengan Mike Conley dan Marc Gasol, pemain tengah asal Spanyol. ”Secara pribadi, saya ingin tetap berada di Toronto. Saya tidak pernah meminta untuk diperdagangkan. Tujuan saya mencoba memenangkan kejuaraan di sini. Itulah yang ingin saya lakukan,” tutur Lowry seusai menyumbang 20 poin, enam asis, dua kali mencuri bola lawan (steal), sekali rebound, dan sekali blok.
”Aku suka bermain di rumah (Toronto). Rasanya berbeda karena ibuku ada di gedung itu (Scotiabank Arena),” tegas pemain hasil pilihan ke-24 Memphis Grizzlies pada ronde pertama NBA Draft 2006 itu, seperti dikutip espn.com ataupun AP.
Pelatih Raptors Nick Nurse menyampaikan pujiannya untuk penampilan Lowry. ”Kalian tahu, ketika Kyle berada dalam game, maka dirinya akan superfokus. Dia melakukan lemparan 3 angka dan dia juga melakukan sejumlah drive,” katanya.
AP/SETH WENIG
Pemain Memphis Grizzlies, Mike Conley, bereaksi selama paruh kedua pertandingan basket NBA melawan New York Knicks, di New York, Amerika Serikat, Minggu (3/2/2019) waktu setempat.
Hal yang tidak berbeda juga terjadi pada diri Mike Conley, sang pengatur permainan Memphis Grizzlies, yang memperkirakan pertarungan yang berlangsung di FedExForum, Memphis, Tennessee, pada malam yang sama itu merupakan pertarungan terakhirnya.
Conley, yang menjadi pilihan ke-4 Grizzlies pada ronde pertama NBA Draft 2007, di laga itu menjadi pencetak poin tertinggi bagi timnya setelah nyaris membuat double double dengan 25 angka, 9 asis, 3 rebound, serta 3 kali steal dalam 34 penampilan. Double double adalah istilah bagi pemain yang meraih 10 poin ke atas lewat dua pencapaian.
Conley sudah tahu bahwa dirinya dan Marc Gasol sedang dalam pembahasan hingga akhir batas waktu perdagangan pada Kamis (7/2/2019) malam waktu AS ini. ”Mereka tahu apa artinya bagi saya dan Marc,” ucap Conley (31) soal kondisi timnya saat ini.
Selain Conley, malam ini Justin Holiday, shooting guard Memphis Grizzlies, menjadi penyelamat sekaligus memberikan kemenangan bagi timnya lewat dua lemparan bebas di pengujung pertarungan. Seusai pertandingan, Conley melihat sekeliling FedExForum sebelum menuju ruang ganti. ”Ini sedikit nyata,” kata Counley sambil bertanya-tanya apakah ini pertandingan terakhirnya dengan satu-satunya tim NBA-nya.
Marc Gasol, sekalipun tidak bertarung, ikut keluar lapangan dan duduk di bangku cadangan. Saat itulah para pendukung Grizzlies memberikan tepuk tangan yang meriah baginya. ”Saya pikir sudah jelas, seorang pemain yang sangat berarti bagi organisasi ini. Memiliki pendukung, penduduk kota ini, serta rasa hormat yang mereka berikan kepada dirinya,” tutur JB Bickerstaff, Pelatih Memphis Grizzlies.
Dari Madison Square Garden, New York, tim tuan rumah Knicks sekalipun kalah, 92-105, dari tamu mereka, Detroit Pistons, pada waktu yang sama, sudah langsung diperkuat tiga pemain baru yang diboyong dari Dallas Mavericks.
Sayangnya kehadiran Dennis Smith Jr, DeAndre Jordan, dan Wesley Matthews justru menandai kekalahan ke-14 berturut-turut bagi Knicks. Tentu kekalahan ini menjadi kekalahan terpanjang dan jadi rekor kekalahan paling banyak secara berturut-turut pada musim NBA 2018-2019 ini.
Namun, sejauh ini belum diketahui apa yang akan diperoleh dari hasil kesepakatan Knicks-Mavericks ini mengingat Kristaps Porzingis, salah satu pemain calon bintang center NBA, diikuti Tim Hardaway Jr, salah satu gudang poin Knicks saat ini, Trey Burke, dan Courtney Lee dilepas ke Mavericks.
SARAH STIER/GETTY IMAGES/AFP
Pemain New York Knicks, Dennis Smith Jr (5), terbang seraya mengarahkan bola ke keranjang lawan di kuartal ketiga pertandingan melawan Detroit Pistons di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Selasa (5/2/2019).
Selain memperoleh Smith Jr, Jordan, dan Matthews, Knicks juga akan mendapatkan hak untuk melakukan pilihan pada kesempatan pertama NBA Draft dalam dua musim ke depan. Smith Jr kali ini membuat 25 poin dan enam asis, Jordan memiliki enam poin dan delapan rebound. Sementara Meathews mengakhiri penampilan dengan sembilan angka dan lima asis.
Selain menjadi starter, ketiganya langsung mendapat kepercayaan dari David Fizdale untuk bermain 24 menit buat Jordan, 25 menit bagi Matthews, serta 40 menit teruntuk Smith Jr sekaligus menjadi yang terlama bermain.
”Saya ingin melihat bagaimana mereka kalau bermain bersama. Orang-orang ini bisa menjadi bagian dari masa depan kami,” kata Fizdale sambil menambahkan bahwa dirinya dengan sengaja memberikan waktu dari awal untuk bisa mempelajari permainan mereka dengan cepat.
”Saya sudah melihat skema besarnya secara keseluruhan. Ada keindahan dalam perjuangan dan keburukan dalam kesuksesan. Tentu kita harus menerimanya setiap hari,” kata Smith Jr kepada wartawan.
Tentu pergeseran pemain masih akan terjadi hingga Kamis nanti. Dan, yang paling ditunggu adalah ke mana Anthony Davis, salah satu pemain center terbaik NBA saat ini, akan berlabuh. Davis telah menegaskan tidak akan memperpanjang keberadaannya di New Orleans Pelicans.
