logo Kompas.id
UtamaCegah Radikalisme, Masjid...
Iklan

Cegah Radikalisme, Masjid Didorong Jadi Pusat Literasi Keagamaan

Oleh
M Fajar Marta
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6lkqziurqahc6MLxaJ8Res96YTI=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2Fkompas_tark_10960734_131_1.jpeg
Kompas

Seorang jamaah berdoa di Masjid Al Irsyad, Selasa (22/2/2018). Masjid Al Irsyad di Bandung merupakan salah satu contoh berhasil usaha evolusi masjid untuk tetap televan di zaman digital ini. Selain fotogenik, masjid itu juga terbuka memfasilitasi kegiatan yang digagas anak muda, misalnya mengundang sejumlah dai yang populer di Youtube.

JAKARTA, KOMPAS – Peran masjid menjadi pusat literasi keagamaan harus terus diupayakan dalam rangka melawan penyebaran radikalisme. Kajian keagamaan yang melampaui pembahasan normatif doktrin keagamaan semata perlu diupayakan agar mampu melawan narasi keagamaan absolut.

“Diskusi soal Islam dan ilmu pengetahuan masih kurang. Kebanyakan masih berkutat pada persoalan doktrin agama yang normatif,” kata Direktur Centre for Study of Religion dan Culture (CRSC) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Irfan Abubakar, di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000