Sekalipun belum pulih sepenuhnya dari cedera bahu yang dialami pekan lalu, Tobias Harris justru tampil memesona saat timnya, Los Angeles Clippers, bertanding melawan Charlotte Hornets.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
CHARLOTTE, SELASA — Sekalipun belum pulih sepenuhnya dari cedera bahu yang dialami pekan lalu, Tobias Harris justru tampil memesona saat timnya, Los Angeles Clippers, bertanding melawan Charlotte Hornets. Poin yang dicetak Harris saat pertandingan tersisa 4,3 detik menjadi penentu kemenangan. Tak hanya itu, dia juga menjadi pencetak poin tertinggi di laga tersebut.
Di laga yang digelar di markas Hornets, di Spectrum Center, Charlotte, Carolina Utara, Rabu (6/2/2019) siang WIB, itu Harris mengemas total 34 poin.
Saat skor kedua tim imbang, sama-sama memperoleh 115 poin, di detik-detik pertandingan tersisa 4,3 detik, lemparan dua angka Harris menjadi pembeda. Poin yang dia cetak membuat laga berakhir dengan skor 117-115 untuk kemenangan LA Clippers.
”Cedera yang saya alami tidak memburuk, tidak juga membaik. Persoalannya lebih bagaimana saya mendorong diri saya sendiri dan mencoba melawan cedera itu, kemudian menjaga kondisi mental di level tertinggi saat laga dan bermain efektif,” tutur Harris menanggapi cedera yang dialaminya dan permainannya yang memesona dalam laga melawan Hornets.
Kejar-mengejar
Laga itu sendiri berlangsung seru. Kedua tim kejar-mengejar. Walaupun Charlotte Hornets bermain di hadapan pendukungnya, hal itu tidak membuat mental pemain LA Clippers runtuh.
Di kuarter pertama, Clippers bahkan memimpin dengan skor 26-25. Namun, Hornets kemudian mengejar sehingga di separuh laga tim itu memimpin dengan skor 58-53. Hornets tetap unggul di awal kuarter keempat dengan keunggulan 6 poin, 92-86.
Kondisi baru berbalik saat kuarter keempat atau terakhir tersisa 6 menit 16 detik. Lewat lemparan 3 angka Lou Williams setelah memperoleh asis dari Mike Scott, Clippers memimpin dengan skor 103-102.
Namun, kondisi ini tak berselang lama. Hornets kembali memimpin dengan skor 106-105 melalui ”tembakan-tembakan” Kemba Walker dan Malik Monk.
Saat laga tersisa 4 menit, skor kedua tim imbang, 108-108. Pada sisa waktu, kedua tim pun masih terus saling mengejar, hingga akhirnya saat skor imbang, 115-115, lemparan 2 angka Harris menjadi pembeda. Setelah itu, dengan sisa waktu laga hanya 4,3 detik, Hornets tak mungkin lagi menyusul.
Dari kubu Hornets, Kemba Walker menjadi pencetak poin terbanyak dengan total 32 poin. Urutan kedua terbanyak adalah Jeremy Lamb dengan total 22 poin, selanjutnya Marvin Williams, 13 poin.
Dengan kemenangan ini, LA Clippers saat ini berada di peringkat ke-8 klasemen sementara Wilayah Barat NBA. Sementara Hornets berada di posisi ke-7 Wilayah Timur.
Rabu malam waktu AS, James Borrego sudah harus memboyong timnya, Charlotte Hornets, ke Dallas, untuk menghadapi tuan rumah Mavericks. Sementara sang arsitek LA Clippers, Doc Rivers, akan membawa timnya ke Indiana untuk menghadapi Pacers pada Kamis (7/2/2019) malam waktu AS. (AP/REUTERS)