Sulawesi Barat merupakan dapil dengan proporsi caleg perempuan terbanyak pada Pemilu 2019. Separuh lebih dari 56 orang Daftar Calon Tetap (DCT) di dapil ini adalah perempuan.
Hanya ada empat dari 80 dapil yang diisi hingga separuh lebih caleg perempuan. Selain Sulawesi Barat, tiga lainnya yaitu Maluku (50 persen), Kepulauan Riau (50,9 persen), dan Kalimantan Barat II (51,9 persen).
Hanya dua dari 31 caleg perempuan yang merupakan wajah lama. Keduanya adalah Andi Ruskati Ali Baal (Partai Gerindra) dan Meilania Dwi Hapsari (Partai Berkarya). Andi Ruskati juga menjadi perempuan pertama sejak 2009 yang berhasil melenggang ke Senayan.
Andi Ruskati juga berhasil menembus kursi DPR 2014-2019 dengan dukungan partai yang relatif baru. Partai itu adalah Gerindra, yang perolehan suaranya melejit dari peringkat kesepuluh pada pemilu tahun 2009, menjadi peringkat ketiga di pemilu 2014.
Meski demikian, sosok laki-laki dan partai lama juga akan menjadi pesaing yang layak diperhitungkan di dapil ini. Caleg perempuan akan bertarung bersama dua sosok laki-laki dari dua partai besar, yakni Ibnu Munzir (Partai Golkar) dan Salim Mengga kader Partai Demokrat.
Lalu, seberapa besarkah peluang caleg perempuan di dapil ini merebut kursi DPR? Pada pemilu 2019, dapil ini mendapat penambahan satu kursi DPR. Dengan rasio satu kursi diperebutkan oleh 14 penantang, calon perempuan di dapil Sulawesi Barat harus pintar-pintar mengambil hati 800 ribu lebih pemilih. (LITBANG KOMPAS)