BANYUWANGI, KOMPAS — Terkelupasnya landasan pacu di Bandara Juanda, Surabaya, membuat jadwal sejumlah penerbangan di kota lain terganggu. Salah satu jadwal yang terdampak ialah penerbangan dari Surabaya menuju Banyuwangi, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Asisten Manajer Maintenance Facility Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi Andry Lesmana di Banyuwangi, Kamis (7/2/2019). ”Pesawat Garuda rute Surabaya-Banyuwangi ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kalau penutupan hanya sampai pukul 12.00 tanpa ada perpanjangan, mungkin hanya tertunda beberapa menit,” ujar Andry.
Andry mengatakan, pesawat Garuda rute Surabaya-Banyuwangi tersebut nantinya juga melayani rute Banyuwangi-Surabaya. Karena itu, penundaan penerbangan di Surabaya dimungkinkan juga dapat berdampak pada jadwal penerbangan Banyuwangi-Surabaya.
Penundaan penerbangan tersebut, lanjut Andry, merupakan dampak dari keluarnya notice to airmen (Notam) penutupan bandara. Dalam Notam A0539/19 NOTAMN tersebut dijelaskan bahwa Bandara Juanda ditutup karena ada perbaikan.
”Dari Notam tersebut dijelaskan bahwa ada perbaikan akibat runway (landas pacu) yang terkelupas. Pengerjaan perbaikan ada di runway 10-28,” kata Andry.
Andry menambahkan, Bandara Banyuwangi siap bila dibutuhkan menjadi lokasi peralihan rute sementara bagi pesawat yang harus segera mendarat. Namun, untuk sementara prioritas pengalihan rute dari Juanda diarahkan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Kabar penundaan penerbangan Surabaya-Banyuwangi juga baru diketahui Rahmat, penyedia jasa perjalanan wisata. Rahmat bermaksud menjemput sejumlah wisatawan asing yang akan berlibur di Banyuwangi hari ini.
”Ini saya baru saja di telepon katanya (penerbangan) ditunda, tapi belum tahu sampai jam berapa. Saya hanya bisa menunggu sambil menyusun ulang agenda jalan-jalan. Menurut rencana, mereka datang langsung ke Alaspurwo, tapi kalau datangnya terlalu sore, ya, batal ke sana,” kata Rahmat.