logo Kompas.id
UtamaPenjualan Bandeng Beku Merosot
Iklan

Penjualan Bandeng Beku Merosot

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D-D6Wms90oPSal8_HXNpMkS2K8k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190203_BANDENG_E_web_1549188739-1.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pedagang ikan bandeng musiman menggelar lapak di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, Minggu (3/2/2019). Pedagang bandeng itu hanya berjualan menjelang perayaan Imlek untuk melayani kebutuhan tradisi Betawi mengantar bandeng kepada saudara, mertua, dan orangtua. Bandeng air payau yang dijual biasanya berukuran besar dengan berat 1,5 kilogram dengan harga Rp 70.000 per kilogram. Adapun bandeng air laut berukuran besar di atas empat hingga 12 kilogram dijual Rp 50.000 per kilogram.Kompas/Riza Fathoni (RZF)03-02-2019

JAKARTA, KOMPAS--Penjualan komoditas bandeng beku terus merosot, baik di pasar lokal maupun ekspor. Menghapi kondisi itu, pelaku usaha bandeng didorong menyesuaikan panen dengan tren permintaan pasar.

Ketua Asosiasi Pengusaha Bandeng Indonesia Mumfaizin Faiz, menyampaikan, penurunan penjualan bandeng berlangsung sejak pertengahan 2018. Ia mencontohkan, usaha penjualan bandeng beku miliknya, yang biasanya 30 ton per hari, turun menjadi 15 ton per hari.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000