Tantangan Berat Tim Fed Bertahan di Grup I
Gagal memenangi pertandingan melawan Korea Selatan, tim Indonesia harus memenangi dua laga lain pada penyisihan Pul B Piala Fed Grup I Zona Asia/Oseania.
ASTANA, RABU--Jakarta, RabuTim Piala Fed Indonesia mendapat tantangan berat untuk bertahan di Grup I Zona Asia/Oceania. Di Stadion Tertutup Pusat Tenis Nasional Kazakhstan di Astana, Rabu (6/2/2019), Indonesia kalah 0-3 dari Korea Selatan.
Petenis Indonesia dalam tiga pertadningan itu kalah dalam dua set. Melawan Korea Selatan, Indonesia menurunkan Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, dan Jessy Rompies/Deria Nur Haliza.
Hasil ini menjadi kekalahan beruntun dalam tiga pertemuan terakhir dengan Korsel, meski secara keseluruhan Indonesia masih unggul 5-3. Indonesia meraih kemenangan terakhir pada grup yang sama dalam pertemuan di India, 2004.
Dengan kekalahan tersebut, Indonesia untuk sementara berada pada peringkat terbawah Grup B. Korsel berada di puncak, diikuti China, dan Oseania Pasifik pada urutan kedua dan ketiga.
Selain empat tim pada Pul B, persaingan Grup I Asia/Oseania juga diikuti tiga tim pada Pul A, yaitu Kazakhstan, India, dan Thailand. Kazakhstan, yang menang 3-0 atas Thailand, memimpin pul tersebut.
Persaingan pada Grup I Asia/Oseania diikuti tujuh tim dalam format home tournament di Astana, 6-9 Februari. Setelah saling bertemu pada pul masing-masing, juara setiap pul akan bertanding memperebutkan satu tiket untuk play off Grup Dunia II.
Peringkat ketiga dari setiap pul bersaing untuk mengamankan posisi dalam Grup I. Tim yang kalah dari pertandingan tersebut dan peringkat keempat Pul B akan degradasi ke Grup II Asia/Oseania pada 2020.
Menang atas Korea Selatan sebenarnya menjadi target awal Indonesia, yang terakhir kali bersaing di Grup I pada 2014. Jika target itu terpenuhi dan menang atas Oseania Pasifik, tim terlemah di Pul B, Indonesia akan pada peringkat kedua. Ini karena China memiliki pemain berperingkat 20 besar dunia pada tunggal dan ganda, yaitu Zhang Shuai (14 tunggal) dan Xu Yifan (18 ganda), sehingga sulit dikalahkan.
Kekalahan dari Korsel diawali oleh Aldila, yang menyerah pada dari Jang Su-jeong, 3-6, 2-6. Setelah itu, Beatrice dikalahkan Han Na-lae, 6-7 (4-7), 4-6. Adapun pada nomor ganda, Jessy/Deria kalah dari Jeong Su-nam/Kim Na-ri, 5-7, 2-6.
”Pemain sudah tampil maksimal, namun lawan memang memiliki peringkat lebih baik. Melawan Oseania Pasifik, mau tidak mau kami harus menang. Saya berharap langsung mengambil kemenangan dari dua nomor tunggal,” kata Kapten Tim Indonesia Deddy Tedjamukti.
”Tidak ada kendala non teknis. Sebenarnya pemain bisa memberi perlawanan ketat dengan terjadi banyak deuce. Tetapi, lawan memang lebih baik dalam faktor kekuataan pukulan,” lanjut Deddy.
Grup Dunia
Dari babak pertama Grup Dunia, dua petenis peringkat lima besar dunia akan bertemu. Petenis peringkat ketiga dunia, Simona Halep, dan Karolina Pliskova (5), akan bertemu saat Romania dijamu Ceko pada 9-10 Februari di Ostrava.
Mereka termasuk sebelas dari 20 petenis peringkat teratas dunia yang tampil pada persaingan Grup Dunia, Grup Dunia II, Grup I, dan Grup II. Petenis lain yang akan tampil di antaranya Elina Svitolina (Ukraina/7), Caroline Wozniacki (Denmark/10), Aryna Sabalenka (Belarus/9), dan Daria Kasatkina (Rusia/14).
Bagi Halep dan Pliskova, pertandingan di Ostravar Arena akan menjadi pertemuan kedua di ajang Piala Fed. Mereka pernah berjumpa pada babak pertama 2016 yang dimenangi Pliskova, 6-7 (4-7), 6-4, 6-2. Ceko menang 3-2 pada laga yang berlangsung di Romania itu.
Namun, berdasarkan data keseluruhan pertemuan keduanya, Halep unggul 6-2. Baru-baru ini, mantan petenis nomor satu dunia itu mengumumkan sosok yang akan menjadi pelatihnya, menggantikan Darren Cahill. Halep akan dilatih Thierry Van Cleemput, mantan pelatih David Goffin.
Halep berpisah dengan Cahill, yang mengantarkannya menjadi juara Perancis Terbuka 2018 karena pria asal Australia itu ingin meluangkan waktu lebih banyak dengan keluarganya. Halep, yang tampil tanpa pelatih saat bertanding di Australia Terbuka, 14-27 Januari, akan mulai bekerja sama dengan Cleemput pada turnamen di Doha dan Dubai, Uni Emirat Arab, 11-24 Februari. (REUTERS)