Bintang film Annisa Hertami (30) memberanikan diri terlibat dalam film bergenre horor. Sebelum shooting, dia mengatakan sudah ada hal berbeda dibandingkan pengalaman yang biasa dijalani sebelumnya.
”Saat ini, belum shooting sekalipun, sudah ada perasaan horor, terbawa ngeri sendiri. Bukan karena apa-apa, sih, ini memang karena pada dasarnya saya penakut saja,” ujarnya sembari terkekeh saat ditemui di sela-sela peresmian Museum Lima Gunung di Studio Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (5/2/2019).
Perasaan ngeri atau takut itu muncul karena banyak cerita orang yang mengisahkan bahwa shooting film horor di lokasi yang seram kerap diwarnai hantu. Namun, karena keinginannya untuk berakting, Annisa berupaya berpikiran positif dan menenangkan diri sendiri.
Shooting film horor baru akan dilakoni Annisa pertengahan bulan ini. Film itu diangkat dari legenda masyarakat setempat. Lokasi shooting-nya di permukiman penduduk di kawasan perdesaan di sebuah kota kecil di Jawa Tengah.
Sebagai bagian dari persiapan shooting, Annisa mengatakan, dirinya sudah menjalani latihan fisik selama 1,5 bulan di Jakarta dan nantinya latihan tahap berikutnya akan kembali dilanjutkan di lokasi shooting. Latihan fisik dilakukan agar kondisi badan tetap segar dan fit berakting di berbagai adegan dalam beragam kondisi cuaca, siang dan malam.
Selain itu, dia pun sudah mempelajari legenda yang dimaksud. Dalam hal ini, ada beberapa versi yang beredar menyangkut cerita legenda tersebut. Namun, dia juga sudah mencocokkan versi cerita dengan penulis naskah dan sutradara.
”Semua harus dipelajari dengan baik. Walaupun bukan saya yang menjadi hantunya,” ujarnya sembari tergelak.
Annisa mengatakan, dirinya sengaja memilih berakting di film horor bukan karena genre ini sedang mendominasi dan diminati oleh pasar perfilman Indonesia. Dia sengaja menjatuhkan pilihan pada film ini karena semata-mata merasakan kecocokan dengan naskah filmnya yang masih memakai budaya Jawa yang disukainya.
Ah, penonton juga pasti suka, meskipun Annisa mungkin yang menjadi hantunya.