Artis-artis asal Jepang yang berkarya di Indonesia bakal menyajikan pertunjukan pada Sabtu (9/2/2019) di Loop Station, Jakarta Selatan. Penonton bisa masuk tanpa membayar, tetapi sebagai gantinya, mereka mengharap sumbangan seikhlasnya.
Mirip cara kerja pengamen, sepertinya. Namun, pertunjukan bertujuan mulia karena uang yang terkumpul akan didonasikan bagi penyintas bencana tsunami di Banten dan Lampung Selatan. Acara hasil kolaborasi Yoshimoto Indonesia dan Dompet Dhuafa tersebut bertajuk ”Yoshimoto Charity Event for Banten and Lampung Selatan: Full Love and Peace”.
Yoshimoto Indonesia adalah manajemen artis dengan konsep hiburan Jepang cita rasa Indonesia, sedangkan Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba dengan fokus menyalurkan sumbangan masyarakat untuk kegiatan kemanusiaan serta wirausaha sosial profetik.
Pemeriah pertunjukan antara lain artis-artis berkewarganegaraan Jepang di bawah bendara Yoshimoto Indonesia. Mereka adalah pemusik dan penyanyi Hiroaki Kato, pegiat konten Youtube Genki, pesulap Akira, serta pelawak Daisuke dan Keitaro. Ada juga remaja-remaja putri energik yang tergabung di grup idola Shojo Complex.
Jadi, para penyumbang dijamin akan lebih bahagia menyisihkan pendapatannya. Selain meringankan beban saudara-saudara di Banten dan Lampung Selatan, para penonton mendapat bonus hiburan dalam kemasan lengkap.
Hiburan dilengkapi dengan garage sale oleh Yoshimoto Indonesia yang 100 persen hasilnya akan disumbangkan. Panitia juga mengharapkan sumbangan berupa selimut, obat-obatan, tenda, dan pakaian. Untuk yang mendonasikan uang, penyelenggara acara menerima uang tunai maupun via transfer bank.
Hiroaki Kato menyatakan turut bersedih atas bencana yang silih berganti melanda Indonesia di beberapa tempat. ”Di Jepang juga banyak bencana alam seperti ini. Indonesia mirip Jepang,” ucap pria dengan sapaan Hiro ini.
Daisuke menambahkan, dirinya lebih takut jika bencana terjadi di Indonesia daripada di Jepang, mengingat ia kini lebih banyak beraktivitas di Indonesia. ”Di sini tidak ada keluarga saya. Kalau saya meninggal, tidak ada yang membantu saya. Apalagi, saya jomblo...,” ujarnya.
Hiro dan Keitaro ternyata punya pengalaman dengan bencana di Indonesia. Hiro pernah menjadi sukarelawan gempa bermagnitudo 6,4 di Yogyakarta saat menjalani program pertukaran mahasiswa di Universitas Gadjah Mada tahun 2006. Adapun Keitaro menjadi sukarelawan pascagempa bumi meluluhlantakkan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Juli-Agustus 2018.
Untuk meningkatkan minat masyarakat menonton pertunjukan mereka sekaligus memperbanyak sumbangan, sejumlah artis Yoshimoto Indonesia berjanji melakukan tantangan yang mereka tentukan sendiri, jika sumbangan sudah menembus Rp 15 juta pada hari-H. Akira, misalnya, bakal makan ramen (masakan mi khas Jepang) pakai pisang. Akira lebih gila lagi, akan meminum habis 1,5 liter minuman bersoda hanya dalam 10 detik!
Nantikan penampilan mereka pada Sabtu, pukul 13.30-19.00, di Loop Station Jalan Mahakam Nomor 3. ”Orang Jepang yang berada di Indonesia atau di Jepang harus saling bantu ya, karena kita saudara,” kata Genki.
”Sneaker day”
Jumat dan Sabtu ini, pencinta sepatu sneaker dimanjakan dengan acara BCA Jakarta Sneaker Day (JSD) di Senayan City mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Sejumlah merek sepatu ternama bakal hadir menawarkan sneaker dengan desain terbaru dan aneka promosi.
Dalam situs https://jakartasneakerday.com disebutkan bahwa JSD hadir untuk menyebarkan kultur bersepatu sneaker sekaligus memaparkan perkembangan sneaker di dunia internasional serta di Indonesia khususnya.
Tak hanya bisa mendapatkan sneaker favorit, pengunjung juga bakal disuguhi aneka paparan menarik soal sneaker. Pada Sabtu pukul 13.30, misalnya, bakal ada paparan tentang cara merawat sneaker.
Ada pula pertunjukan musik yang bakal memeriahkan acara. Di hari Jumat pukul 19.30, ada Sonjah yang akan menghibur pengunjung. Muztang with Yacko, Tuan Tiga Belas, dan Sailor Money bakal tampil pada hari Sabtu mulai pukul 20.00.