Jasad Teridentifikasi, Selamat Jalan Emiliano Sala
Teka-teki hilangnya pesepak bola asal Argentina Emiliano Sala telah berakhir. Pada Jumat (8/2/2018) pagi WIB, pihak kepolisian setempat mengidentifikasi jasad yang berada di dasar laut Selat Inggris merupakan tubuh Sala.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
CHANNEL, KAMIS — Teka-teki hilangnya pesepak bola asal Argentina, Emiliano Sala, telah berakhir. Pada Jumat (8/2/2018) pagi WIB, pihak kepolisian setempat mengidentifikasi, jasad yang berada di dasar laut Selat Inggris merupakan tubuh Sala.
Pihak Kepolisian Dorset, keamanan wilayah barat daya Inggris, memastikan, tubuh yang berhasil diangkat pada Kamis malam waktu setempat itu adalah milik Sala.
”Tubuh itu telah dibawa dan diidentifikasi. Hasilnya positif milik pesepak bola profesional Emiliano Sala. Kami telah mengabarkan kepada pihak keluarga terkait kabar ini,” ujar pihak Kepolisian Dorset.
Tubuh Sala ditemukan di dekat reruntuhan pesawat Piper Malibu N264DB. Sebelumnya, keberadaan pesawat itu berhasil ditemukan lewat pencarian mandiri pada hari Senin waktu setempat.
Semula, penemuan tubuh tersebut masih diragukan. Sebab, dalam pesawat itu terdapat dua penumpang, Sala dan pilot David Ibbotson. Namun, Kepolisian Dorset telah memastikan setelah melakukan proses identifikasi.
Pihak klub baru Sala, Cardiff City, mengeluarkan pernyataan, ”Kami bersimpati dan berbelasungkawa dengan sangat tulus kepada keluarga Emiliano. Dia dan David selamanya akan tinggal dalam pikiran kita.”
Ucapan dukacita pun mulai berdatangan kepada Sala dan keluarga. Salah satunya diucapkan oleh bek tengah Chelsea, Antonio Rudiger. Dalam cuitannya di Twitter, Rudiger mengatakan, dirinya sangat terpukul mendengar kabar itu. ”Beristirahatlah dengan tenang,” tulisnya.
Sebelumnya, pesawat yang membawa Sala dan Ibbotson dikabarkan menghilang pada 21 Januari di perairan Channel. Pesawat itu pergi dari Nantes, Perancis, menuju Cardiff, Wales.
Sala baru saja menyelesaikan transfer dari Nantes ke Cardiff dengan mahar 15 juta poundsterling atau Rp 276 miliar pada dua hari sebelum kejadian. Setelah resmi menandatangani kontrak, pemain asal Argentina itu kembali ke Nantes untuk mengucapkan perpisahan kepada rekan satu timnya.
Saat akan kembali ke kota Cardiff, Wales, Senin (21/1/2019), pesawat jet kecil Piper PA-46 yang ditumpanginya hilang kontak di sekitar perairan Pulau Guernsey di Selat Inggris. Pesawat berangkat pukul 19.15, kemudian hilang dari radar pukul 20.30 waktu setempat. (AFP/REUTERS)