Kedewasaan Lazio dalam beberapa laga terakhir membuat mereka berhasil menembus zona empat besar atau Liga Champions. Tim asuhan Simone Inzaghi ini mengancam keberadaan Inter Milan dan AC Milan yang juga berebut empat besar.
Pada pekan ke-23 Serie A, Jumat (8/2/2019) dini hari WIB, Lazio menang tipis 1-0 saat menjamu Empoli di Stadion Olimpico. ”Si Elang” unggul lewat gol semata wayang Felipe Caicedo dari titik putih pada menit ke-42.
Lazio tampil konsisten meskipun bermain tanpa bintangnya, Ciro Immobile, Luis Alberto, dan Sergej Milinkovic-Savic. Sebelumnya, pada pekan lalu, Lazio juga menang melawan Frosinone.
”Kami tampil baik sepanjang laga. Seharusnya bisa menambah satu gol lagi di akhir. Tetapi Empoli adalah tim yang bagus. Terutama kiper mereka Strakosha,” kata Inzaghi.
Dua kemenangan beruntun tersebut membawa anak asuh Inzaghi masuk ke zona Liga Champions. Lazio duduk di peringkat ke-4 lewat 38 poin. Mereka melewati AC Milan (36 poin) yang masih menyisakan satu pertandingan.
Sementara itu, Immobile dan rekan-rekan juga hampir menyusul perolehan poin Inter Milan (40 poin). Tim asal Roma itu terus mengancam dalam perebutan empat besar bersama duo Milan.
”Tim saya berhasil mengamankan poin kritis di dua pertandingan terakhir. Kami tahu, kalau tidak kami kehilangan enam poin penting. Saya bahagia dengan hasil ini,” ucap Inzaghi.
Beberapa pertandingan terakhir, penampilan Lazio terlihat semakin berbahaya. Lini serang mereka semakin padu, termasuk saat mengalahkan Inter lewat adu penalti di Piala Italia dan saat harus menyerah dari Juventus, 1-2, di Serie A, pada akhir Januari 2019.
Menurut Inzaghi, rahasia Lazio bisa menembus zona empat besar karena anak asuhnya berkomitmen tampil maksimal di semua kompetisi. ”Mereka ingin memberi segalanya dan terus lolos menggapai target di semua kompetisi. Itu rahasia kami, yaitu kedewasaan,” kata pelatih asal Italia itu.
Di sisi lain, Inter Milan sedang menghadapi kesulitan pada awal 2019. Mereka belum meraih satu kemenangan pun dalam tahun ini. Dalam tiga laga di Serie A, mereka hanya meraih satu poin dari maksimal sembilan poin.
Tim asuhan Luciano Spaletti itu kalah dari Bologna (0-1) dan Torino (0-1) di dua laga sebelumnya. Dan, hanya mampu imbang melawan Sasaulo (0-0) pada 20 Januari 2019.
Hal serupa juga dialami AC Milan. Dalam dua laga terakhir, mereka hanya mendapatkan dua poin dari potensi enam poin. Tim asuhan Gennaro Gattuso itu harus imbang menghadapi dua laga berat melawan AS Roma dan Napoli.
Meski begitu, AC Milan dan Inter memiliki satu pertandingan lebih dibandingkan Lazio. AC Milan akan menghadapi Cagliari pada Minggu nanti. Sementara itu, Inter akan mengincar kemenangan perdana di tahun 2019 saat bertandang ke markas Parma, akhir pekan ini. (AFP)