Kunjungan Wisatawan Latvia ke Indonesia Alami Tren Positif
Oleh
RYAN RINALDY
·3 menit baca
RIGA, JUMAT — Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal Latvia, di Eropa, ke Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Aneka tawaran paket wisata menarik bisa menjadi jawaban untuk melanjutkan tren positif itu.
Menurut catatan Kedutaan Besar RI di Stockholm, Swedia, kunjungan wisatawan Latvia ke Indonesia yang begitu meningkat mulai terlihat sejak tiga tahun terakhir.
Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia Bagas Hapsoro mengatakan, jumlah wisatawan Latvia naik sekitar 28,06 persen pada 2016, dari 1.896 orang pada tahun 2015 menjadi 2.428 orang.
Sementara tahun 2017, wisatawan Latvia yang mengunjungi Indonesia meningkat menjadi 3.343 jiwa atau sebanyak 37,69 persen dari tahun sebelumnya.
”Kombinasi antara pendapatan yang tinggi dan jumlah hari libur yang cukup lama mendorong masyarakat Latvia berlibur ke negara-negara yang jauh letaknya, termasuk Indonesia,” ucap Bagas dalam siaran pers yang diterima Kompas, Jumat (8/2/2019).
Konsul Kehormatan Indonesia untuk Latvia Valdis Tilgalis menyampaikan, guna mengantisipasi peningkatan wisatawan mancanegara, Indonesia perlu meningkatkan kegiatan promosi.
”Baik melalui partisipasi pada travel market, penyelenggaraan pertemuan bisnis antara pelaku industri pariwisata Indonesia dan Latvia, penyelenggaraan family trip, serta bekerja sama dengan pihak maskapai penerbangan,” lanjutnya.
Mulai musim panas ini, Turkish Airlines akan membuka penerbangan langsung dari Istanbul, Turki, ke Denpasar, Bali. Penambahan jalur penerbangan ke Indonesia tersebut diperkirakan menarik minat masyarakat Latvia untuk berlibur ke Indonesia.
Warga Latvia antusias
Pekan lalu, aneka paket wisata yang ditawarkan stan Indonesia di ibu kota Latvia, Riga, membuat pengunjung leluasa menentukan tujuan andalan ke Indonesia yang mereka minati.
Salah seorang pengunjung, Madara Skrinda, mengatakan, melancong ke Indonesia sama dengan merasakan berbagai macam pengalaman. ”Mengunjungi Indonesia adalah melihat pemandangan yang indah, kebudayaan yang beraneka ragam, dan masyarakat yang murah senyum,” ucap mahasiswa biologi itu.
Andros Ivamovich, warga Latvia lainnya, juga sepakat dengan pandangan tersebut. Pengusaha bisnis ritisan yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah 13 bulan tinggal di Bali. Ia mengimbau warga wilayah Baltik untuk menyaksikan langsung keharmonisan Nusantara.
Menurut dia, gambaran penuh mengenai Indonesia terletak pada keragaman. ”Setiap provinsi memiliki keindahan tersendiri,” ujar Andros.
Warga Latvia lainnya, Anete Kevisa, malah ”banting setir” dari perawat rumah sakit menjadi operator perjalanan demi bisa sering mengunjungi Indonesia. Menurut dia, destinasi favorit orang asal negara Balkan adalah Bali.
Ia menyarankan wisatawan Latvia tak hanya terjebak berwisata sekadar mencari hotel mewah. ”Kunjungilah tempat yang menyatu dengan alam seperti Ubud,” katanya.
Salah satu petugas stan Indonesia asal NTT, Oyan, menyampaikan rasa takjubnya melihat minat warga Latvia mengenai daerah-daerah Indonesia. ”Informasi dalam peta, dokumen, serta paket kunjungan sangat bermanfaat. Paling tidak, mereka mengetahui letak daerah satu dan lainnya,” kata Oyan.
Ia menambahkan, pengunjung kerap bertanya tentang koneksi internet dan masalah sanitasi di Tanah Air. Pada acara itu, kopi Aceh Gayo gratis yang disediakan petugas KBRI, Kementerian Luar Negeri RI, dan masyarakat Indonesia cepat ludes.