JAYAPURA, KOMPAS — Temuan satu kasus baru polio di Kabupaten Yahukimo, Papua, menjadi perhatian pemerintah daerah setempat. Selain perawatan intensif terhadap pasien tersebut, kasus pertama yang muncul sejak Indonesia dinyatakan bebas polio oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada 2014 itu juga membuat dinas kesehatan mengambil langkah pencegahan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo Lewi Yando, saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Kota Jayapura, Jumat (8/2/2019), membenarkan adanya temuan kasus polio di Distrik Dekai itu. Kasus tersebut terungkap pada 27 November 2018.
Penyakit itu dialami seorang anak berusia dua tahun. Awalnya, pasien mengalami demam dan kemudian lumpuh pada kaki kiri. Seorang dokter di Dekai, ibu kota Yahukimo, yang memeriksa kondisi pasien itu, langsung menyampaikan hal tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo dan Provinsi Papua.
Dari hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Surabaya dan Jakarta, pasien tersebut terbukti positif terkena polio. Lewi menyatakan, Pemkab Yahukimo telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) polio pada Januari lalu. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya polio di distrik (wilayah setingkat kecamatan) lainnya di Yahukimo.
”Kami terus memantau kondisi kesehatan pasien hingga kini. Saya juga telah menginstruksikan seluruh tenaga kesehatan untuk mengantisipasi bahaya polio di 51 distrik di Yahukimo,” kata Lewi.
Staf Sekretariat Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Provinsi Papua Fredek Hukubun mengatakan, timnya memfasilitasi seluruh upaya pengobatan pasien hingga kini.
”Saat ini, pasien telah dibawa ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Seluruh biaya pengobatannya ditanggung program Kartu Papua Sehat,” kata Fredek.
Kepala Bidang Pencegahan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum berpendapat, kasus polio di Yahukimo bukan karena terbawa virus polio dari Papua Niugini. ”Polio yang terjadi di Yahukimo adalah virus lokal,” papar Aaron.
Pada Oktober 2018 ditemukan 18 kasus polio yang tersebar di tujuh provinsi di Papua Niugini, negara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Papua. Yahukimo berada di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Di sebelah timur Yahukimo adalah Kabupaten Pegunungan Bintang, yang berbatasan langsung dengan Papua Niugini.