logo Kompas.id
UtamaUlah Tengkulak Masih Menjerat ...
Iklan

Ulah Tengkulak Masih Menjerat Hidup Petani

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/NINA SUSILO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NCiRq6Do6_pQvbDjJpsH3Hr8Ko0=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FWhatsApp-Image-2017-11-09-at-16.36.49-1.jpeg
Kompas/Abdullah Fikri Ashr

Warta (52), petani, menyiram tanaman jagung di lahan yang ia garap di Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Lahan tersebut sebelumnya merupakan tempat tanaman bawang merah. Namun, harga bawang merah yang anjlok membuat petani tidak bergairah menanam komoditas tersebut.

CIANJUR, KOMPAS — Sejumlah petani jagung di Jawa Barat belum menikmati harga jual ideal. Mereka masih menjual jagung kepada tengkulak di bawah harga pasaran.

Presiden Joko Widodo mendapati hal tersebut saat berdialog dengan beberapa petani penerima lahan perhutanan sosial di Wana Wisata Pokland, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/2/2019). Saat itu, Presiden menyerahkan 42 Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) serta Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin). SK tersebut menandai pengelolaan lahan perhutanan sosial seluas 13.976 hektar oleh 8.941 rumah tangga.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000