Santhi Serad Menjadi Kurator Kuliner di London Book Fair

Kompas/Stefanus Osa Triyatna

Santhi Serad

Aktivis kuliner Santhi Serad (46) akan menghadapi dua peristiwa penting beberapa pekan ke depan. Pertama, ia ditunjuk sebagai kurator kuliner yang akan melengkapi keikutsertaan Indonesia dalam London Book Fair 2019.

Peristiwa ini menjadi penting, karena untuk pertama kalinya Indonesia didaulat sebagai Market Focus Country dan akan dipayungi tema "Indonesia, 17.000 Islands of Imagination". Awal pekan depan, Santhi akan bertolak menuju London.

"Sebelum London Book Fair di bulan Maret, kita akan jamu warga London dengan sajian kuliner Nusantara," kata Santhi, Sabtu, pekan lalu. Jamuan itu akan berlangsung pada 13 Februari 2019. Santhi antara lain memilih menu tuna gohu dan nasi kuning. "Tuna gohu dan nasi kuning sangat khas Indonesia dan mewakili kutub bagian barat dan timur,"katanya.

Peristiwa kedua, setelah malang-melintang dalam dunia kuliner, awal Maret 2019 nanti, Ketua Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) ini, akan meresmikan pembukaan RamuRasa Cooking Studio di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Ini cita-cita yang terwujud. Aku senang sekali..." kata dia. Tempat ini, tambahnya, akan ia dedikasikan untuk pengembangan kuliner Nusantara.