Asperindo dan Maskapai Penerbangan Bangun Industri
Oleh
Dewi Indriastuti
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS—Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia atau Asperindo dan maskapai penerbangan sepakat bersama-sama membangun industri logistik nasional yang berkelanjutan. Kedua belah pihak juga meningkatkan komunikasi yang kondusif demi meningkatkan daya saing regional dan global.
Ketua Umum Asperindo, Mohamad Feriadi, dalam siaran pers yang dikutip Kompas, Minggu (10/2/2019), menyebutkan, Asperindo telah bertemu dengan maskapai penerbangan untuk membahas kesalahpahaman antara kedua belah pihak. "Kami berkomitmen menjaga suasana tetap kondusif dan akan
tetap saling mendukung satu sama lain," katanya.
Dalam kesempatan itu Feriadi menyampaikan, Asperindo tidak pernah menghentikan pengiriman kargo melalui maskapai penerbangan. Di sisi lain, maskapai penerbangan tidak pernah menghentikan pengiriman barang dari seluruh anggota Asperindo.
Secara terpisah, VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi menyampaikan, JNE tidak menghentikan pengiriman melalui kargo udara.
Eri menambahkan, dalam menjalankan proses bisnis, keberhasilan JNE tidak terlepas dari peran mitra, khususnya maskapai penerbangan. Oleh karena itu, kerja sama yang saling menguntungkan dengan penyedia jasa kargo udara harus terus terlaksana.
"Terutama, dalam menciptakan iklim bisnis yang menunjang usaha kecil menengah di dalam negeri," tambah Eri.
Dalam sebulan, pengiriman yang dilakukan JNE sekitar 20 juta pengiriman, yang 80 persen di antaranya dari sektor ritel dan 20 persen dari korporasi. Dari sektor ritel, sekitar 60 persen di antaranya berasal dari perdagangan elektronik (Kompas, 23/11/2018).