Phil Mickelson Harus Menunda Gelar Ke-5 di Pebble Beach Pro-Am
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
Kalau tidak ada hujan badai es yang menghentikan jalannya turnamen golf AT&T Pebble Beach Pro-Am di Pebble Beach, California, Amerika Serikat, Minggu (10/2/2019) waktu setempat, tentu tidak akan terjadi penundaan partai penentu kemenangan Phil Mickelson.
Sekalipun masih bisa mengamati bola dan jalurnya ke lubang ke-16, Paul Casey yang bermain bersamanya meminta untuk menghentikan permainan karena langit sudah gelap. Casey memilih meminta permainan dihentikan daripada memukul bola sejauh 3 kaki ke lubang ke-16 dalam gelap.
Mickelson tengah berdiri di tee box ke-17 ketika terdengar suara sirene yang menandakan permainan dihentikan. Dia pun menggelengkan kepalanya. Hari itu permainannya jauh lebih baik dari cuaca.
Memang, hingga lubang ke-16 pada hari penentu turnamen berhadiah total 7,6 juta dollar AS, Minggu (10/2/2019) sore waktu setempat, Mickelson masih memimpin dengan 18 pukulan di bawah par. Adapun Casey (41), yang berasal dari Inggris dan baru dua kali meraih kemenangan di PGA Tour, mengantongi 15 pukulan di bawah par.
Keduanya sama-sama bermain di Pebble Beach Golf Links mengingat turnamen AT&T Pro-Am ini berlangsung di tiga lapangan golf secara simultan. Dua lapangan golf lainnya adalah Spyglass Hill Golf Course dan Monterey Peninsula Country Club.
Dengan penundaan tersebut, kedua pegolf masih harus menyelesaikan permainan dua lubang tersisa pada Senin (11/2/2019) siang waktu setempat untuk mengetahui siapa pemenangnya.
Jika melihat posisi saat ini, Phil Mickelson memiliki kemungkinan terbesar untuk meraih gelar kelima di AT&T Pebble Beach Pro-Am. Sebelumnya pada 1998 untuk pertama kali Mickelson menjadi juara, kemudian diikuti pada 2005, 2007, dan terakhir tahun 2012.
Casey memang masih belum menyelesaikan hole 16, di mana Mickelson menyelesaikan dengan par. Artinya, kalau Casey memperoleh birdie, dia masih memiliki peluang untuk memburu dan memaksa permainan dilanjutkan dengan babak tambahan.
Atau bisa saja Casey yang menjadi juara AT&T Pebble Beach Pro-Am 2019 ini. Tentu hasilnya menarik untuk ditunggu.
Masih ada secercah harapan. Saya perlu melakukan sesuatu yang istimewa.
Apalagi pada dua lubang tersisa, Casey dan Mickelson sama-sama memiliki peluang menambahkan angka atau bahkan kehilangan poin mengingat lubang ke-17 dengan par 3 dan lubang ke-18 dengan par 5.
Yang pasti, ”Masih ada secercah harapan. Saya perlu melakukan sesuatu yang istimewa,” ujar Casey kepada wartawan, seperti yang juga dikutip pgatour.com.
Memang, dari 69 pegolf yang lolos cut off pada turnamen PGA Tour ini, tinggal kedua pegolf itu saja yang masih belum menyelesaikan permainan mereka di 72 lubang.
”Saya suka bermain pada turnamen ini dan saya pikir penundaan ini pertanda baik,” ujar Mickelson kepada wartawan seusai penundaan partai hari Minggu (10/2/2019).
Scott Stallings (33), yang juga berasal dari AS, sudah menyelesaikan permainannya dan kini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan mengantongi 15 pukulan di bawah par 272.
Menurut Stallings, semuanya bisa terjadi. ”Jelas, ada banyak hak aneh yang dapat terjadi. Itu sebabnya, istri saya telah mengubah penerbangan kami hingga 37 kali pada hari Minggu (10/2) ini,” tutur Stallings, yang tinggal di Knoxville, Tennessee, kepada wartawan.
Mickelson, yang pada 16 Juni nanti baru genap berusia 49 tahun, yakin bahwa dirinya mampu meraih gelar ke-44 di PGA Tour. ”Karena, faktanya saya bermain bagus,” ucap ”si kidal asal San Diego” ini.