logo Kompas.id
UtamaRevisi Perjanjian dengan...
Iklan

Revisi Perjanjian dengan Pakistan Terganjal Etanol

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tYs1tjywt6QX6oDaKAvvbnbe1bs=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190211_122001_1549892236.jpg
KOMPAS/M PACHALIA JUDITH J

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (keempat dari kiri) mengikuti Rapat Kerja Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Revisi perjanjian dagang antara Indonesia dan Pakistan terganjal persetujuan DPR. DPR menolak mengesahkannya karena revisi ini juga memuat soal importasi produk alkohol (etil-alkohol atau etanol).

Meskipun sudah ada Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2018 yang turut mengatur perubahan Perjanjian Dagang Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) antara Indonesia dan Pakistan atau IP-PTA, persetujuan DPR tetap dibutuhkan. Persetujuan itu masuk dalam protokol perubahan IP-PTA.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000