logo Kompas.id
Utama60 Persen Lulusan SMA Tak Bisa...
Iklan

60 Persen Lulusan SMA Tak Bisa Mengakses Perguruan Tinggi

Oleh
Khaerudin
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S2Ne3DzgQuiAP9u3HYLxwACewvs=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2Fkompas_tark_11004796_34_1.jpeg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Peserta seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) menyelesaikan soal ujian di Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah. Biaya pendidikan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun membuat orangtua harus menyiapkan dana pendidikan jauh-jauh hari.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS – Di Asia Tenggara, angka partisipasi kasar atau APK pendididikan tinggi di Indonesia masih di bawah Singapura, Thailand dan Malaysia. Sebanyak 60 persen lulusan sekolah menengah atas di Indonesia tak bisa mengakses perguruan tinggi. Rendahnya APK Indonesia ini tengah diatasi melalui sistem pembelajaran digital.

Namun kondisi saat ini, infrastruktur komunikasi di Indonesia masih belum mendukung perluasan jangkauan pendidikan jarak jauh untuk mempercepat terbentuknya sistem pembelajaran digital. Kerja sama lintas perguran tinggi perlu segera diwujudkan demi mempercepat terbentuknya sistem pembelajaran digital. Pemerintah pun harus berkomitmen membangun infrastruktur komunikasi secara merata sebagai syarat utama keberhasilan  perluasan jangkauan pendidikan jarak jauh tersebut.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000