logo Kompas.id
UtamaTNI : Dwi Fungsi Lebih Banyak ...
Iklan

TNI : Dwi Fungsi Lebih Banyak Kemudaratannya

Oleh
Khaerudin
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yb-ok3hrZcX09QVIwDrXup_Bb_Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181216_PRESIDEN_J_web_1544955616.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo berfoto bersama usai memberikan pengarahan kepada 3316 personel Babinsa Kodam Iskandar Muda, Kodam I Bukit Barisan dan Kodam II Sriwijaya di Balai Room Universitas Jambi, Minggu (16/12/2018).

Rencana menempatkan sejumlah perwira tinggi TNI yang "nganggur" ke pos-pos kementerian dan lembaga sipil lainnya memantik polemik seputar potensi kembalinya dwi fungsi ABRI. Trauma penerapan dwi fungsi ABRI di masa lalu yang dimanfaatkan untuk melanggengkan kekuasaan, membuat rencana penempatan perwira tinggi TNI tersebut ditentang sejumlah kalangan.

Tak berbeda dengan kelompok masyarakat sipil yang menolak kembalinya dwi fungsi ABRI, bagi TNI, dwi fungsi justru lebih banyak mendatangkan mudarat daripada manfaatnya buat TNI. Dwi fungsi ABRI telah membuat rusak sistem manajemen TNI di masa lalu.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000