NEW ORLEANS, SELASA — Kendati kembali diperkuat Anthony Davis, New Orleans Pelicans tetap kalah dari Orlando Magic, 88-118, pada laga di Smoothie King Center, New Orleans, Louisiana, Selasa (12/2/2019). Pertandingan itu merupakan laga terburuk Davis yang merupakan pemain center terbaik NBA.
Bintang NBA All Star yang bermain selama 24 menit itu hanya bisa mencetak 3 angka, 6 rebound, dan 3 kali blok. Tiga poin itu diperoleh melalui satu kali poin dari dua kesempatan lemparan bebas dan satu kali lemparan dua angka.
Davis melakukan 9 kali eksekusi tanpa sekali pun melakukan percobaan lemparan 3 angka. ”Jelas saya telah melewatkan banyak tembakan. Padahal, banyak kesempatan tembakan mudah di awal pertandingan,” kata Davis.
Davis juga menilai rekan-rekan timnya bermain kurang semangat. ”Tidak ada yang tertarik untuk bermain. Ya... mereka hanya asal bermain apa adanya,” ucapnya.
Tidak ada yang tertarik untuk bermain. Ya... mereka hanya asal bermain apa adanya.
Pertandingan melawan Orlando Magic itu merupakan laga ketiga Davis bersama Pelicans setelah batas akhir transfer pemain Kamis pekan lalu. Raihan poin kali ini merupakan poin terendah Davis sepanjang kariernya di Pelicans sejak 2012.
Dari laga itu, banyak yang bertanya-tanya tentang keresahan Davis di Pelicans. Apakah hal itu merupakan tanda-tanda Davis tidak ingin bermain lagi untuk Pelicans? Tidak ada jawaban yang pasti. Hanya memang agen Davis pernah menyampaikan tidak akan memperpanjang kontrak.
Permainan Davis berbeda jauh dari penampilan pertamanya seusai penutupan batas transfer Sabtu pekan lalu. Waktu itu, Pelicans menundukkan Minnesota Timberwolves dengan skor 122-117. Pada laga itu, Davis mencetak poin tertinggi bagi Pelicans, yaitu 32 poin, 9 rebound, dan 2 kali asis.
Ketika menghadapi Memphis Grizzlies, Pelicans justru menyerah 90-99. Davis masih bisa mencetak double-double kendati perolehan poinnya semakin mengecil, yaitu 14 angka, 16 rebound, dan 6 asis.
Pelatih Pelicans Alvin Gentry kesal terhadap hasil pertandingan itu. Dalam konferensi pers seusai laga, Gentry meminta agar pertandingan melawan Orlando Magic dilupakan.
”Saya tidak akan membicarakannya lagi. Saya sudah selesai membicarakan hal ini,” katanya tegas.
Jrue Holiday yang menyumbangkan 16 poin, 6 asis, dan 3 rebound juga mengakui bahwa pertandingan itu benar-benar memalukan. ”Kami tidak akan melakukan ini lagi kecuali pada laga di kandang sendiri,” katanya atas kekalahan dengan selisih hingga 30 poin itu.
Dari empat pemain utama, Orlando Magic sudah mampu membukukan 87 poin. Aaron Gordon dan Jonathan Isaac berkontribusi sebanyak 20 poin. Sementara itu, Evan Fournier menambahkan 22 angka dan Nikola Vucevic membuat double-double dengan 25 poin, 17 rebound, dan 3 asis.
Hasil itu masih belum membuat Orlando Magic merayap ke papan atas. Orlando Magic masih berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Wilayah Timur dengan 26 kemenangan dari 58 pertandingan.
Pada Kamis (14/2/2019) malam waktu AS, Magic akan menjamu Charlotte Hornets. Pada waktu yang sama, Pelicans yang tetap di urutan ke-13 Wilayah Barat akan berhadapan dengan Oklahoma City Thunder.