KUNINGAN, KOMPAS — Sejumlah dusun di Kuningan, Jawa Barat, ditimpa tanah longsor dan angin kencang. Bencana itu menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/2/2019) dan Selasa (12/2/2019).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agus Mauludin, Rabu (13/2/2019), mengatakan, hari Minggu terjadi dua peristiwa tanah longsor. Pukul 16.30, tanah longsor terjadi di Dusun Puhun RT 003 RW 009 dan di Blok Pasir Dogdog, di atas jalan penghubung Subang-Pamulihan, di Kecamatan Subang, Kuningan.
Empat rumah, masing masing milik Sairin (37), Sukarna (70), Rasji (75), dan Suparman (50), di Dusun Puhun terancam longsor. Sementara tanah tebing setinggi 16 meter dengan panjang 27 meter yang longsor menimbun jalan penghubung Subang-Pamulihan sepanjang 9 meter dengan lebar 6 meter.
Tebal timbunan tanah di jalan penghubung itu mencapai 30 sentimeter sampai 1 meter. Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur lingkungan itu sejak Sabtu pukul 16.00 sampai Minggu pukul 01.00.
Pada hari yang sama, tanah longsor juga terjadi di Dusun Wage RT 012 RW 004 dan Dusun Kaliwan RT 013 RW 005, Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Kuningan, pada pukul 19.00. Sebanyak 12 rumah rusak, gedung SD Negeri 2 Legokherang juga rusak.
Dua rumah, milik Surja (43) di Dusun Wage dan rumah Pendi (55) di Dusun Kliwon RT 013 RW 005 rusak, terkena longsor. Dua rumah lain, milik Jajang (35) di Dusun Wage dan rumah Dasman (35) di Dusun Kliwon, rusak sedang.
Lima rumah lainnya rusak ringan. Kelima rumah masing-masing milik Misto (35), Sarkini (55), dan Jasman (46) di Dusun Wage serta rumah Cardi (48) dan rumah Narto (45) di Dusun Kliwon. Peristiwa itu terjadi setelah hujan ringan membasahi kedua dusun tersebut.
Berlanjut
Seusai ditimpa longsor, pada Selasa pukul 17.00 Kuningan dilanda angin ribut. Angin kencang melanda Dusun Wage RT 015 RW 004, Desa Bojong, Kramatmulya, Kuningan. Atap kamar mandi dan atap dapur rumah Ahmad Junaedi (44) rontok tertiup angin.
Longsor juga terjadi pada hari yang sama pukul 24.00 di RT 003 RW 003 Dusun Getasan, Desa Linggarjaya, Kecamatan Ciwaru, Kuningan. Fondasi rumah Juju Jaenal (51) di bagian dapur longsor. Dapur Juju berukuran 7 meter x 2 meter dengan tinggi dinding 5 meter.
Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan lebat mengguyur lingkungan itu sejak pukul 15.00 sampai dengan pukul 22.00. ”Para petugas BPBD, sejumlah anggota TNI, Polri, aparat desa, serta warga sekitar bergotong royong memperbaiki fondasi dapur yang longsor,” kata Agus. Ia mengingatkan warga Kuningan untuk mewaspadai hujan lebat yang datang berjam-jam yang sering kali disertai datangnya angin kencang.
Para petugas BPBD, sejumlah anggota TNI, Polri, aparat desa, serta warga sekitar bergotong royong memperbaiki fondasi dapur yang longsor.