Falah Jadi Maskot Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
DOHA, KAMIS – Menyongsong pelaksanaan Kejuraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha, 27 September hingga 6 Oktober 2019 mendatang, Komite Organisasi Qatar memperkenalkan Falah, sebagai maskot kejuaraan atletik dunia yang baru pertama kalinya digelar Timur Tengah ini. Falah merupakan gambaran burung elang atletik yang menggunakan kostum berwarna merah, yang merupakan warna bendera Qatar.
Di dada sebelah kirinya terdapat logo Kejuaraan Dunia Atletik Doha 2019. Falah juga memakai spike atau sepatu para spinter.
Acara peresmian Falah sebagai maskot Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha, digelar di Akademi Awsaj, Yayasan Qatar, Selasa (12/2) lalu. Pada acara itu hadir Presiden Sheikh Joaan bin Hamad Al-Thani, yang merupakan Presiden Komite Olimpiade Qatar atau QOC dan sejumlah atlet Qatar lainnya.
Falah terpilih dari 21 sketsa terperinci yang diserahkan kepada Komite Organisasi Lokal atau LOC. Setelah diseleksi menjadi delapan desain oleh duta muda yang berusia 8 tahun hingga 16 tahun yang diundang LOC, kemudian Presiden QOC dan staf LOC menyeleksi hingga tinggal 3 desain terbaik saja.
Falah terpilih karena yang memiliki karakter dan kedekatan budaya, serta warisan sejarah Qatar.
Berbicara masalah kesempatan bersejarah bagi Timur Tengah ini, Dahlan Al Hamad, Wakil Presiden IAAF, yang juga Wakil Ketua dan Sekjen LOC menegaskan, “Falah mewakili pengejaran keunggulan, sekaligus melambangkan pentingnya selalu memberikan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan."
Al Hamad menambahkan, “Ini adalah nilai dan ambisi dari LOC. Karena kami ingin memberikan sebuah acara yang menginspirasi generasi baru, serta menyambut semua penggemar atletik dari seluruh penjuru dunia."
Menurut pencipta Falah, Theodore Paul Manuel, yang berasal dari Filipina dan telah menjadikan Qatar sebagai rumah keduanya sejak 2010 lalu, atletik untuk Falah adalah cara untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana menjadi atlet sejati.
"Dia kompetitif, berani, dan suka membantu. Dia setia, lucu, membantu teman-temannya dan sering memamerkan gerakan atletiknya,” kata Manuel, yang berhak membawa pulang hadiah sebesar 10.000 Qatar Riyal atau hampir mencapai Rp 40 juta itu.
Selain penetapan Falah sebagai maskot Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha, mulai Senin, 18 April mendatang, LOC juga akan memamerkan koleksi atletik terbesar dunia. Koleksi itu diperoleh sejak berlangsungnya Kejuaraan Dunia Atletik IAAF dari tahun 1983 lalu hingga 2019 nanti.
Pameran akan digelar dipusat perbelanjaan, City Center Doha, di Wilayah Teluk Barat, Doha. Beberapa barang yang dipamerkan adalah koleksi milik para sprinter utama dunia, seperti Jesse Owens, Carl Lewis, dan Usain Bolt. Pameran itu akan berlangsung selama enam bulan sampai pelaksaan Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019.
Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 Doha yang akan berlangsung di Stadion Internasional Khalifa dan diikuti sekitar 2.000 atlet dari 213 negara. Sekitar 10.000 tamu internasional, 30.000 penonton dari luar Qatar, serta perwakilan media dari seluruh penjuru dunia juga akan hadir. (AP)