Pencapaian Carroll dan Russell Tak Khianati Perjuangan Mereka
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
CLEVELAND, RABU — Perjuangan keras takkan mengkhinati pencapaian seseorang. Hasil positif dari perjuangan keras itu dirasakan DeMarre Carroll dan D’Angelo Russell. Prestasi mereka membawa kemenangan tim mereka Brooklyn Nets atas Cleveland Cavaliers.
Kemenangan Nets atas Cavaliers dengan skor 148-139 terjadi di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, Rabu (13/2/2019) waktu setempat. Kemenangan ini sangat berarti karena diraih lewat pertarungan panjang. Barangkali menjadi salah satu laga terpanjang di pentas NBA musim ini karena harus diselesaikan melalui tiga kali babak tambahan.
Setelah kuarter empat laga, skor kedua tim berimbang 109-109. Skor sama ini terjadi seusai D’Angelo Russell melesakkan bola sambil melayang (lay up) saat pertarungan tersisa 1 menit 0,01 detik. Hingga kemudian kedudukan sama kuat di posisi 109 sampai laga di kuarter empat berakhir.
Ketika laga masuk babak tambahan pertama, giliran lay up Collin Sexton, pemain baru (rookie) Cavaliers asal Georgia, membuat kedudukan menjadi imbang 118-118. Ketika itu waktu pertarungan tersisa 2,8 detik.
Pada posisi ini, wasit memberikan tambahan waktu pertandingan untuk kedua kali. Setelah tertinggal 125-128, giliran DeMarre Carroll yang muncul sebagai pahlawan Brooklyn Nets. Momen ini terjadi setelah Carrol melakukan step back jumpshot (melesakkan bola setelah melangkah mundur sambil meloncat) di pengujung babak tambahan kedua. Karena momen ini kedudukan menjadi sama kembali 128-128.
Memasuki babak tambahan ketiga, D’Angelo Russell justru langsung mengawali dengan lima poin melalui jump shot serta step back jumpshot. Secara total, pundi-pundi poin Russel pada babak tambahan sebanyak 14 poin. Kemenangan Nets makin nyata saat DeMarre Carroll menambah poin lewat empat lemparan bebasnya di pengujung laga dengan skor akhir 148-139. Skor ini sekaligus membungkam pendukung Cavaliers yang memadati bangku penonton.
Penampilan Russell di laga itu menyumbangkan 36 poin, 8 asis, dan 7 rebound bagi timnya. Kegemilangan ini dilengkapi dengan pencapaian poin maksimal dari empat pemain utama lain. Sumbangan angka itu di antaranya 25 poin dari Joe Harris, 17 angka oleh Rondae Hollis-Jefferson, dan 12 poin dari Caris LeVert. Pencapaian serupa dibuat oleh Jarrett Allen dengan tambahan 10 angka.
Dari bangku pemain cadangan, tim yang diasuh Kenny Atkinson mendapat tambahan 48 poin dari empat pemain yang diturunkan. Peran penting itu di antaranya datang dari Carroll yang menjadi pahlawan pertandingan setelah mencetak 18 angka. Begitupun dengan Allen Crabbe dan Shabazz Napier yang menambahkan 14 angka.
Dengan kemenangan ini, Brooklyn Nets sementara menempati posisi enam klasemen Wilayah Timur dengan meraih 30 kemenangan dan 29 kali kalah. Posisi ini di bawah Milwaukee Bucks yang tetap memimpin klasemen dengan rekor menang-kalah yang mencapai 43-14, Toronto Raptors (43-16), Indiana Pacers (38-20), Boston Celtics (37-21), serta Philadelphia 76ers yang juga sama rekor menang-kalahnya dengan Celtics.
Jordan Clarkson, pemain Cleveland Cavaliers yang memperkuat tim Filipina di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lalu, mencetak poin tertinggi bagi tim-nya. Sekalipun turun dari bangku cadangan dan bermain selama 48 menit, dia mampu membuat 42 poin. Pencapaian ini menjadi poin tertinggi yang pernah dibuat Clarkson dalam kariernya di NBA.
Hanya empat pemain Cavaliers yang mampu membuat double digit, sekalipun pertandingan malam ini harus diselesaikan melalui 48 menit di tambah 3 x 5 menit babak tambahan. Selain Clarkson, ada Marquese Chriss yang juga dari bangku cadangan berhasil menambah 23 poin.
Adapun sumbangan angka dari pemain utama Cavaliers datang dari Collin Saxton yang mencetak 24 poin dan Cedi Osman yang membuat 13 angka. Cleveland Cavaliers masih menempati peringkat ke-14 Wilayah Timur. (AP/espn.com)