Taklukkan Dortmund, Tottenham Memilih Tak Berpesta
Setelah kemenangan 3-0 atas Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Tottenham Hotspur tidak jumawa.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
LONDON, RABU — Setelah kemenangan 3-0 atas Borussia Dortmund pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Tottenham Hotspur tidak jemawa. Alih-alih berpesta merayakan kemenangan, tim asuhan Mauricio Pochettino itu berencana mempersiapkan diri mengantisipasi pembalasan dendam Dortmund saat laga kedua di Signal Iduna Park, yang terkenal angker bagi tim tamu.
Spurs bermain luar biasa saat tampil di depan publik sendiri di Stadion Wembley pada Kamis (14/2/2019) dini hari WIB. Tanpa disangka, Heung Min Son dan rekan-rekan mampu menaklukkan pemuncak klasemen sementara Bundesliga, tiga gol tanpa balas.
”The Lilywhites” memulai laga dengan formasi berbeda dari biasanya. Mereka bermain dengan 3-4-1-2, tanpa striker murni. Kedua ujung tombak merupakan penyerang sayap Son dan Lucas Moura. Adapun di Liga Primer Inggris, Pochettino hampir selalu memainkan 4-2-3-1.
Gol pertama dihasilkan Son, penyerang asal Korea Selatan, pada saat babak kedua baru berjalan satu menit. Son menyambar bola umpan silang dari Jan Verthongen.
Umpan silang menjadi senjata ampuh Spurs malam tadi. Delapan menit sebelum bubar, Verthongen menggandakan keunggulan tim asal London Utara itu setelah memanfaatkan umpan silang Davinson Sanchez.
Tiga menit setelahnya, pemain pengganti Fernando Llorente menambah keunggulan Spurs. Llorente yang menggantikan Lucas Moura pada menit ke-84 mencetak gol dari sundulan seusai menerima umpan sepak pojok dari Christian Eriksen.
Kemenangan ini membuat Spurs menempatkan satu kaki di babak perempat final. Pochettino memuji penampilan anak asuhnya. Namun, dia mengisyaratkan timnya akan langsung bekerja keras menghadapi laga kedua.
”Ini adalah penampilan masif dan perjuangan dari pemain saya. Mereka adalah pahlawan. Ini baru paruh pertama, 3-0 adalah hasil yang bagus. Kami masih harus menjalani laga di Dortmund. Itu akan sangat sulit dan kami harus bekerja keras,” ucap pelatih asal Argentina tersebut.
Spurs patut waspada karena laga kedua akan dimainkan di Signal Iduna Park, 5 Maret 2019. Stadion berjuluk ”Tembok Kuning Raksasa” dengan kapasitas 80.000 penonton itu terkenal angker karena atmosfer dukungan yang luar biasa.
Di Bundesliga, Dortmund mencetak 35 gol dalam 10 laga saat bermain di kandangnya. Selain itu, pada Maret, kemungkinan kapten mereka, Marco Reus, yang tidak tampil hari ini, sudah kembali dari cedera.
Penyerang sayap Dortmund Jadon Sancho mengakui, timnya layak kalah karena kehilangan fokus pada babak kedua. Dia juga memuji penampilan apik Son.
”Semoga kami bisa menangani mereka pada laga kedua. Kami masih berpeluang untuk lolos. Kami percaya di kandang bisa mencetak banyak gol,” ujar pemain muda asal Inggris tersebut.
Pelatih Dortmund Lucien Favre mengatakan, sekarang saatnya untuk mengevaluasi kesalahan dalam pertandingan itu.
”Ada masanya kami tidak berada pada penampilan terbaik. Itu harus diterima. Tetapi, kami harus menganalisis dan bekerja keras untuk membenarkan masalah tersebut,” lanjutnya. (AFP/REUTERS)