Diselidiki, Teror Dugaan Penembakan Rumah Warga di Lumajang
Oleh
Dahlia Irawati
·2 menit baca
LUMAJANG, KOMPAS — Warga Dusun Genteng, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (15/2/2019), dihebohkan dengan teror penembakan ke rumah salah satu warga. Hingga kini polisi masih menyelidiki motif dugaan penembakan itu.
Teror dugaan penembakan ke kaca rumah warga terjadi pada Jumat pukul 02.30. Saat itu, pemilik rumah, Didik Kusrianto (69), baru saja keluar dari kamar mandi rumahnya dan hendak kembali tidur. Ia dikejutkan dengan suara kaca pecah dan diikuti suara kendaraan yang melaju menjauh. Saat itu, Didik tidak menemukan asal suara pecah itu.
Namun, pagi hari, saat membuka gorden, Didik baru mendapati kaca rumahnya pecah dengan lubang seperti bekas terkena tembakan. Pukul 06.30, ia segera melaporkan hal itu kepada petugas di Kepolisian Sektor Pasirian.
Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Muhammad Arsal Sahban mengatakan, hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab pasti dan motif teror itu. ”Kami masih menyelidiki kasus ini mengenai apa motif di balik teror tersebut. Apakah ada permasalahan pribadi atau ada unsur lainnya. Tim Cobra sudah saya perintahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan segera mengungkap motifnya,” katanya.
Kepala Polsek Pasirian Ajun Komisaris Zainul Arifin mengatakan, ia terus menggali informasi dan mencari saksi atas kasus yang dilaporkan itu. ”Kami akan menggali informasi dan mencari saksi apakah ada yang melihat kejadian itu. Kami sudah menerjunkan personel ke lokasi dan semoga pelapor dan keluarganya tidak lagi waswas,” katanya.
Kami masih menyelidiki kasus ini, mengenai apa motif di balik teror tersebut. Apakah ada permasalahan pribadi atau ada unsur lainnya. Tim Cobra sudah saya perintahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan segera mengungkap motifnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang Ajun Komisaris Hasran mengatakan, pihaknya serius menangani teror terhadap warga. Beberapa waktu sebelumnya ia juga menyelidiki kasus teror pelemparan batu ke rumah warga.
”Saya akan memimpin sendiri tim Cobra untuk mengusut perkara ini. Sebab, sebelumnya juga ada aksi pelemparan di beberapa tempat lain. Karena ini bukan pertama kalinya, pasti ada motif-motif tersembunyi di balik aksi pelemparan dan teror yang terjadi hari ini. Tim Cobra akan segera mengusut siapa pelaku di balik teror beberapa hari terakhir ini. Ini sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat,” tutur pria yang juga Kepala Tim Cobra Polres Lumajang itu.