logo Kompas.id
UtamaMuhammadiyah, Politik...
Iklan

Muhammadiyah, Politik Identitas, dan Pilpres

Oleh
Fajar Riza Ul Haq
· 5 menit baca

Soekarno dan Bengkulu memiliki hubungan kesejarahan dengan Muhammadiyah.  Masa pembuangan Sang Proklamator di kota ini (1938-1942) telah mempertemukan dirinya dengan tokoh Muhammadiyah Bengkulu, Hasan Din.

Hubungan dekat keduanya terbaca dari kesediaan Soekarno menjadi guru di sekolah Muhammadiyah, bahkan terlibat di Majelis Pendidikan dan Pengajaran Muhammadiyah Bengkulu. Pada 1 Juni 1943, Soekarno menikahi putri Hasan, Fatmawati. Dari rahim putri tokoh Muhammadiyah inilah lahir Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh.

Pada acara mengenang hari lahir ke-96 Ibu Negara Fatmawati Soekarno, di Jakarta, Selasa (5/2/2019), Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, menyebut Fatmawati sebagai Ibu Negara dan Ibu Bangsa yang lahir dari keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah yang lekat warna keislaman dan keindonesiaannya yang berkemajuan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000