3 Siswa Tewas Tenggelam, Dua Guru Diperiksa Polisi
Oleh
WINARTO HERUSANSONO
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Tiga pelajar sekolah menengah pertama ditemukan tewas tenggelam di kolam renang Paradise Club, Perumahan Pondok Indraprasta, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/2/2019). Ketiganya sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
Ketiga pelajar itu adalah Jibran Rifaat (15), warga Kelurahan Kuningan; Mutiara (15) asal Kelurahan Bandarharjo; serta Tasa Alifia (15), warga Kelurahan Bulu Lor, Kota Semarang. Ketiganya merupakan siswa kelas IX SMP Negeri 25 Kota Semarang.
Akibat peristiwa ini, dua guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) SMP Negeri 25 Semarang hingga malam ini masih diperiksa di Kantor Kepolisian Sektor Semarang Utara. Keduanya merupakan pendamping para siswa dalam kegiatan tersebut.
Tiba-tiba, ia melihat ketiga siswa itu sudah tenggelam di dasar kolam.
Kepala Polsek Semarang Utara Ajun Komisaris I Made Sapru membenarkan adanya pemeriksaan terkait peristiwa kegiatan ekstrakurikuler sekolah yang menimbulkan korban jiwa itu.
Peristiwa tersebut, menurut keterangan petugas di Markas Polsek Semarang Utara, terjadi ketika ketiga siswa itu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mata pelajaran Penjaskes dengan kegiatan renang. Sebanyak 25 siswa mengikuti kegiatan itu. Adapun lokasi kejadian tersebut merupakan kolam renang untuk dewasa.
Berdasarkan keterangan Rohmat Adi, salah satu siswa peserta kegiatan itu, para siswa ketika itu ramai berenang. Tiba-tiba, ia melihat ketiga siswa itu sudah tenggelam di dasar kolam.
Para siswa dan guru pun berusaha mengangkat ketiganya dari dasar kolam ke tepian. Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tentara, Semarang. Namun, nyawa mereka tak tertolong. Ketiga jenazah telah diserahkan ke keluarga masing-masing dan dimakamkan pada Sabtu sore.