logo Kompas.id
UtamaUsut Tuntas Kasus Limbah Ikan ...
Iklan

Usut Tuntas Kasus Limbah Ikan di Toba

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aoeSQHb6BEaNyEYBAK8NknjbIGA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F69571439.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Petani keramba jaring apung membersihkan sisa bangkai ikan di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (28/8/2018). Beberapa waktu  lalu terjadi kematian massal ikan 180 ton. Pemerintah akan menata ulang keramba dan minta produksi ikan budidaya dikurangi dari 50.000 ton per tahun menjadi 10.000 ton pada 2023.

Manajemen perusahaan PT Aquafarm Nusantara mendukung penuh proses penyelidikan oleh polisi. Mereka juga telah menunjuk tim investigasi independen untuk memperjelas kasus yang masih misterius tersebut.

JAKARTA, KOMPAS— Perusahaan budidaya ikan tilapia terbesar di Indonesia, PT Aquafarm Nusantara, menunjuk tim penyelidik independen terkait dugaan pembuangan limbah bangkai ikan yang ditujukan kepada mereka di perairan Danau Toba. Tim bekerja mulai pekan depan hingga 1-2 bulan ke depan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000