Hamidou Diallo, pemain shooting guard Oklahoma City Thunder, menjadi juara kontes slam dunk NBA All Star 2019 setelah mengalahkan Dennis Smith Jr pada babak penentuan jawara kontes slam dunk, Minggu (17/2/2019) siang WIB. Kontes slum dunk ini menjadi bagian rentetan acara NBA All Star yang berlangsung sejak Jumat (15/2/2019) hingga Minggu (17/2/2019) waktu Amerika Serikat.
Selain kontes slam dunk, digelar juga kontes Rising Star Challenge dan kontes lemparan 3 angka. Selain itu, juga digelar pertarungan antara pemain terbaik di pentas NBA, yang akan tergabung dalam tim LeBron vs tim Giannis, pada Senin (18/2/2019) pagi WIB di Spectrum Center, Charlotte, Carolina Utara. Spectrum Center merupakan markas dari Charlotte Hornets, yang dimiliki oleh legenda NBA, Michael Jordan.
Diallo menjadi juara pada kontes slam dunk setelah mengalahkan tiga rival lainnya. Pada kesempatan dunk pertama, Diallo langsung melejit dengan 48 poin. Dennis Smith Jr mengikuti di posisi kedua dengan 45 poin.
John Collins dari Atlanta Hawk dan Miles Bridges dari Charlotte Hornets harus puas dengan 40 poin dan 33 poin. Bridges merancang gerakan bagus dengan memutar bola di antara kakinya, tetapi gagal memasukkan bola ke ring.
Pada kesempatan kedua, Collins yang tampil biasa hanya mendapat 42 poin. Bridges yang melompati replika pesawat dari kayu mendapat nilai sempurna 50 poin.
Namun, nilai sempurna 50 poin juga didapatkan Smith yang melompati J Cole yang melemparkan bola ke atas sambil duduk. Diallo membuat penonton terkejut dengan melompati Shaquille O’Neal yang bertinggi 2,16 meter untuk meraih 50 poin. Diallo bergantungan di ring dengan siku kanannya dan merobek kausnya serta memamerkan lambang huruf ”S” khas Superman di dadanya.
Dengan demikian, Diallo mengumpulkan 98 poin dan Smith 95 poin serta berhak maju ke babak penentuan.
Pada babak penentuan yang dilakukan dua kali, Smith sempat tampil buruk pada kesempatan pertama sehingga hanya mendapat 35 poin. Diallo yang menggunakan pantulan bola tinggi langsung unggul dengan 43 poin.
Smith mencoba mengejar pada kesempatan kedua dengan melompati Dwyane Wade setinggi 1,93 meter dan memanfaatkan alley-oop Stephen Curry. Smith mendapat nilai sempurna 50 poin. Namun, itu tidak cukup untuk mengejar Diallo yang mendapatkan 45 poin pada kesempatan kedua. Diallo unggul dengan 88-85 melawan Smith.
”Gelar ini saya persembahkan untuk ibu saya,” ujar Diallo, seusai penyerahan piala.
Lemparan 3 angka
Sementara itu, pada kontes lemparan 3 angka, Stephen Curry dari Golden State Warriors yang sudah lima kali mengikuti kontes ini dan meraih gelar juara pada tahun 2015, kali ini harus mengakui kehebatan Joe Harris, shooting guard Brooklyn Nets. Harris menjadi juara setelah mencetak 26 tembakan masuk pada babak penentuan.
Pada babak penentu penentuan, hanya 3 dari 10 pemain peserta kontes lemparan 3 angka yang berhak maju. Mereka adalah Harris, Curry, dan Buddy Hield dari Sacramento Kings.
Sementara, ketujuh pemain lain yang gagal pada babak pertama adalah Devin Booker dari Phoenix Suns, Seth Curry dan Damian Lillard dari Portland Trail Blazers, Danny Green dari Toronto Raptors, Khris Middleton dari Milwaukee Bucks, Dirk Nowitzki dari Dallas Mavericks, dan Kemba Walker dari Charlotte Hornets.
Pada babak pertama Harris membuat 25 tembakan masuk, Curry mencetak 27 tembakan, dan Hield dengan 26 tembakan. Namun, pada babak penentuan Joe Harris mencetak 26 tembakan masuk, Curry 24 tembakan, dan Buddy Hield membukukan 19 tembakan masuk. (AP)