Prabowo: Daripada Dipegang Asing, Lebih Baik Tanah Ini Saya Kelola
Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS-- Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membenarkan bahwa ia memiliki lahan seluas 220.000 hektar di Kalimantan Timur dan seluas 120.000 hektar di Aceh Tengah. Ia menegaskan, sebaiknya lahan tersebut ia kelola sendiri daripada harus diserahkan ke tangan perusahaan asing.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pernyataan penutup debat calon presiden kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/02/2019). Pada sesi sebelumnya, capres nomor urut 01, Joko Widodo sempat menyinggung kepemilikan lahan milik Prabowo di Kaltim dan Aceh Tengah.
"Ya, saya memang memiliki lahan tersebut. Akan tetapi lahan tersebut hanya berupa hak guna usaha (HGU) sehingga saya bersedia jika sewaktu-waktu lahan ini diambil oleh negara. Namun, daripada dipegang asing, lebih baik saya kelola karena saya nasionalis dan patriot," ucap Prabowo.
Prabowo menjelaskan, ia bersama cawapres Sandiaga Uno memiliki konsep berbeda daripada pemerintah saat ini. Ia akan mengacu pada UUD 45 bahwa tanah, air, dan seluruh isinya dikelola oleh negara.
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo juga menyampaikan pernyataan penutup bahwa pengalamannya menjabat sebagai walikota, gubernur, dan presiden akan dijadikan modal utama dalam pembangunan bangsa ke depannya.
"Dalam memimpin butuh ketegasan dan keberanian. Mafia migas Petral sudah dibubarkan, Blok Rokan dan Blok Mahakam sudah kita kelola, saham Freeport sebesar 51 persen telah kami ambil. Saya mau negara lebih baik dan saya gunakan seluruh kemampuan saya," katanya.