Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf Dikirab di Solo

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Koordinator Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Solo Raya Jimmy Soegiarto (kanan) membawa obor dalam Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/2/2019). Tampak juga Ketua Repnas Jateng Wijaya Dahlan (depan, kedua dari kiri) turut berlari.

SOLO, KOMPAS — Setelah Grobogan, Demak, dan Semarang, Jawa Tengah, obor Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf dikirab di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/2/2019). Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf yang diambilkan dari sumber api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, dikirab melewati sejumlah tempat di Kota Solo.

Baca juga: Sumber Api Mrapen

Kirab Api Cinta untuk Jokowi ini diikuti puluhan pelari yang merupakan pengusaha yang tergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Solo Raya dan para simpatisan.

Para pelari menempuh rute mulai dari depan Waroeng Kroepoek di Jalan Rajiman, Pasar Kembang, Jalan Kalilarangan, Kampung Batik Kauman, Jalan Jenderal Sudirman, dan finis di Ngarsopura, Solo.

”Dengan Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf, kami ingin menunjukkan bahwa kami tidak mau kampanye yang mencela atau menjelekkan lawan politik. Kami ingin kampanye yang damai agar Solo ini tetap aman, damai, dan nyaman,” ujar Koordinator  Repnas Solo Raya Jimmy Soegiarto di Solo, Selasa (19/2/2019).

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Dewan Pembina Repnas Jawa Tengah Arnaz Agung Andrarasmara (kiri) menyerahkan obor kepada Koordinator Repnas Solo Raya Jimmy Soegiarto (tengah) pada Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/2/2019).

Jimmy menambahkan, Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf di Solo juga untuk mengingatkan kembali masyarakat atas hasil kerja nyata  Joko Widodo menata Kota Solo ketika menjabat Wali Kota Solo. Karena itu, rute lari, antara lain, melintasi Kampung Batik Laweyan dan finis di Ngarsopura, Solo. ”Kami ingin napak tilas karya-karya Pak Jokowi,” katanya.

Dewan Pembina Repnas Jawa Tengah Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf ingin menunjukkan kecintaan sukarelawan terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Joko Widodo selama empat tahun menjabat presiden telah bekerja keras dan memberikan banyak hal untuk kemajuan Indonesia, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur.

”Ini (Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf) bukan seremonial, melainkan benar-benar bentuk cinta kami untuk mendukung Pak Jokowi agar bisa memimpin lagi Indonesia untuk periode kedua,” katanya.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Para pelari berfoto bersama sebelum mengikuti lari Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/2/2019).

Guna mengobarkan semangat cinta kepada Jokowi-Ma’ruf, ujar Arnaz,  api obor diambilkan dari sumber api abadi Mrapen. Api ini melambangkan semangat yang terus menyala. Pengambilan api dari api abadi Mrapen juga terinspirasi dari perhelatan Asian Games 2018.

Baca juga: Kirap Api Keliling Jateng

Ketua Repnas Jawa Tengah Wijaya Dahlan mengatakan, Solo merupakan kota keempat yang dilintasi Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf setelah Grobogan, Demak, dan Semarang.

Direncanakan, kirab ini  melintasi total 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan jarak tempuh total sekitar 1.000 kilometer. Setelah Solo, kirab dilanjutkan ke Boyolali, Salatiga, Ambawara, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen,  Cilacap, Purwokerto, Tegal, dan berakhir di Pekalongan.

”Kirab ini melibatkan lebih dari 1.000 pengusaha dan 1.000 simpatisan dari seluruh Jawa Tengah,” ujarnya.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Koordinator Repnas Solo Raya Jimmy Soegiarto (kiri) menyerahkan obor kepada pelari pertama Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/2/2019).