logo Kompas.id
UtamaPerlambatan Jadi Tantangan...
Iklan

Perlambatan Jadi Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SAY1qGqrNwhXwK_y4dn1lyZlYm8=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190219bro-bank1SILO.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Bambang Simarno (Managing Director & Head Wealth Management) dan Aldian Taloputra (Senior Economist) dari Standard Chartered Bank Indonesia, Selasa (19/2/2019), dalam sesi pemotretan setelah jumpa pers analisis ekonomi dan seminar keuangan Weatlh on Wealth di Surabaya, Jawa Timur.

SURABAYA, KOMPAS — Pertumbuhan ekonomi global tahun ini diprediksi 3,6 persen atau melambat dibandingkan dengan tahun lalu yang 3,8 persen. Penyebabnya antara lain fluktuasi harga minyak dunia dan dollar AS serta perang dagang AS-China. Meski demikian, ekonomi domestik Indonesia diyakini akan tetap tumbuh pada kisaran 5,1-5,3 persen.

Ekonom Senior Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taluputra mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers analisis ekonomi dan seminar keuangan Wealth on Wealth, Selasa (19/2/2019), di Surabaya, Jawa Timur. WoW merupakan seminar keuangan tahunan yang di Surabaya akan dihadiri sekitar 500 nasabah prioritas. Di sini akan diberikan arahan dan informasi untuk nasabah prioritas agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dan bermanfaat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000