JAKARTA, KOMPAS — Partai politik pengusung dan pendukung calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, mengatur ulang bentuk dan jadwal kampanye bersama para ketua umum partai untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Ini ditempuh setelah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak bisa ikut serta dalam kampanye bersama karena harus menemani istrinya, Ny Ani Yudhoyono.
Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil antara lain adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso saat ditemui di Media Center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, di Jakarta, Selasa (19/2/2019), mengatakan, ide kampanye bersama ketua umum partai koalisi di sejumlah lokasi akan kembali dimatangkan dalam waktu dekat. Belakangan, rencana kegiatan itu sempat terkendala.
”Itu adalah ide baik yang sudah disetujui juga oleh para sekjen partai. Jadi akan kami atur kembali,” kata Priyo.
Kegiatan itu sebelumnya sudah dibicarakan secara matang, termasuk waktu pelaksanaannya. Namun, hal itu terpaksa harus dibahas ulang karena Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak mungkin ikut serta.
Yudhoyono kini tengah fokus mendampingi Ny Ani Yudhoyono yang sedang menjalani proses penyembuhan penyakit kanker darah di National University Hospital, Singapura.
”Awalnya kami berencana Pak Yudhoyono langsung yang ikut memimpin,” kata Priyo.
Priyo mengaku kampanye bersama itu sebelumnya sudah dirancang secara matang. Konsepnya, para ketua umum akan berada di titik-titik tertentu, sedangkan Prabowo-Sandi akan bergantian menemui mereka dengan menggunakan bus.
”Di titik satu bertemu dengan Yudhoyono, titik lain bertemu dengan ketua umum dari partai-partai lain seperti Tommy Soeharto, Zulkifli Hasan, dan sebagainya. Begitu seterusnya,” ungkap Priyo yang juga menjabat Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi.
Pimpin kampanye
Peran Yudhoyono kemudian digantikan oleh Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Agus bertanggung jawab memimpin kampanye dalam pemenangan Pileg dan Pilpres 2019.
Terkait dengan hal itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan, hingga kini ia belum bisa memastikan kapan Partai Demokrat akan terlibat langsung mengampanyekan Prabowo-Sandi di daerah.
”Belum tahu. Tapi, yang pasti itu nanti akan menjadi tugas dari Mas Agus yang sudah diperintahkan memimpin kampanye,” kata Rachland.
Meski demikian, ia memastikan dukungan dari partainya akan tetap diberikan secara penuh kendati Yudhoyono belum bisa memenuhi janjinya untuk ikut turun berkampanye. Bentuk dukungan itu hingga kini masih diformulasikan oleh internal partai.
Terapi medis
Rachland juga menyampaikan kondisi terkini dari Ny Ani secara umum. Menurut dia, Ny Ani saat ini sedang menjalani terapi medis yang cukup serius. Meski begitu, ia menyatakan bahwa Ny Ani masih dalam keadaan stabil.
”Ada kecemasan sebelumnya karena diperkirakan ada efek samping yang menyakitkan dari terapi itu, tetapi ternyata tidak terjadi,” ungkap Rachland.