Puluhan tahun lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sudah mengunjungi Kota Cirebon, Jawa Barat. Seni dan budaya di pesisir pantura tersebut membuatnya terpesona. Namun, kali ini, Jumat (15/2/209), Bu Menteri datang untuk membersihkan sampah di tepi Pelabuhan Cirebon.
Pagi itu, bersama ratusan orang, Siti Nurbaya memungut sampah di pasir hitam pelabuhan dalam acara bersih pantai atau Coastal Clean Up (CCU). Kaos tangannya yang sebelumnya putih bersih sontak menghitam saat mengangkut sampah plastik hingga potongan kayu di tepi pantai. Di sela-sela mengambil sampah, Siti juga melayani permintaan foto bersama oleh peserta CCU.
Siti Nurbaya didampingi antara lain Direktur Jenderal Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan KLHK MR Karliansyah dan Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati. Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis dan Bupati Indramayu Supendi turut hadir dalam acara itu.
Menurut Siti Nurbaya, kehadirannya di Cirebon merupakan salah satu langkah nyata untuk membersihkan sampah di lautan dan tepi pantai. "Sebanyak 80 persen sampah di lautan berasal dari daratan. Di tepi pantai, dalam satu meter persegi terdapat 106 kilogram sampah. Serem kan?" ujarnya.
Kegiatan CCU bukan pertama kali ini saja. Tahun 2017, acara bersih-bersih pantai di sejumlah daerah mampu mengumpulkan 5,7 ton sampah. Jumlah itu bertambah hingga 21,5 ton pada tahun sebelumnya.
Mengapa Cirebon menjadi tujuan Bu Menteri bersih-bersih pantai? "Sejak 1976 saya sudah ke Cirebon. Makanannya enak sekali. Lukisan kaca, tari topeng, dan batik Cirebon juga luar biasa. Sebagai kota tujuan wisata, Cirebon sudah lengkap. Kota ini masa depan Jabar bahkan Indonesia. Oleh karena itu, daerahnya harus bersih," ujar Siti Nurbaya.
Ia juga meminta para dirjen terkait untuk menggalakkan pengelolaan sampah di "Kota Wali". Apalagi, hanya sekitar 30 persen sampah yang diolah. Selebihnya, diserahkan ke tempat pembuangan akhir sampah. Dalam sehari, sampah di kota seluas 37 kilometer persegi itu mencapai 1.000 - 1.200 meter kubik per hari. "Sampah enggak cukup hanya dibersihkan hari ini," pesan Bu Menteri.