JAKARTA, KOMPAS - Arus lalu lintas di sekitar Monumen Nasional terpantau lancar, pada malam kegiatan Munajat 212, Kamis (21/2/2019). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan pengalihan arus lalu lintas dengan menutup Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Utara.
Pantauan pada pukul 19.00, arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Stasiun Kota, Jakarta Barat, dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan. Pemberlakuan serupa juga diberlakukan pada arus lalu lintas dari arah Stasiun Kota menuju Semanggi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Patroli Pengawal Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Gunawan mengatakan, pengaturan lalu lintas di fokuskan pada ruas jalan sekitar Air Mancur Bundaran Hotel Indonesia, Sarinah, dan Kebon Sirih. Arus lalu lintas di tempat itu hingga pukul 20.00 masih terpantau lancar.
"Arus lalu lintas di sekitar air mancur (Medan Merdeka Barat) dialihkan ke arah timur. Kalau yang dari arah selatan di arahkan ke Tanah Abang," katanya.
Ia menambahkan, untuk pengamanan lalu lintas, pihaknya mengerahkan sekitar 700 anggota Ditlantas Polda Metro Jaya, dibantu Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta.
"Ini sifatnya situasional. Jadi, nanti kalau masih ada kepadatan, ruas jalan lain juga ditutup," katanya.
Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, menyikapi penutupan arus lalu lintas itu, PT Transjakarta mengalihkan rute bus Transjakarta koridor satu rute Blok M-Kota ke arah Jalan Wahid Hasyim menuju Harmoni.
Pemberlakuan rute itu dikoordinasikan dengan pihak berwenang hingga kembali normalnya layanan Transjakarta.
Selain pengamanan lalu lintas, tiga gerbang utama yang menjadi akses masuk peserta kegiatan Munajat 212 dijaga ketat aparat gabungan dari Polri, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta. Setiap peserta Munajat yang hendak masuk ke kawasan Monas, terlebih dahulu melewati pemeriksaan di gerbang yang sudah terpasang alat metal detektor.
Selain aparat gabungan, terdapat juga relawan keamanan Munajat 212. Fitri (50) salah satu relawan itu mengatakan, untuk membantu kepolisian, pihaknya menerjunkan sedikutnya 1.000 relawan. Relawan itu tersebar di berbagai titik. (STEFANUS ATO)