Diduga Terlilit Utang, Jamaludin Bakar Diri Ajak Anak dan Istri

BANDUNG, KOMPAS – Kebakaran rumah di Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/2/2019) menewaskan satu keluarga. Pembakaran ini diduga sebagai tindakan bunuh diri dari Jamaludin (35) akibat terjerat utang.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja saat dihubungi dari Bandung, Kamis (21/2) menyatakan, Jamaludin diduga kuat bunuh diri akibat utang yang ditanggung. Berdasarkan keterangan dari para saksi, tuturnya, Jamaludin telah menjual rumah yang dimiliki di daerah Depok sehingga memicu pertengkaran.

Jamaludin ditemukan tewas terbakar bersama Istrinya Iis (31) dan anak perempuannya Purnama Rahayu (9). Jamaludin dan Iis ditemukan dalam kondisi luka bakar berat dan berpelukan, sedangkan anaknya ditemukan tidak jauh dari mereka.

ANTARA FOTO/SYIFA YULIANIS

Ilustrasi

Deni menjelaskan, Jamaludin diduga memaksa istri, Iis dan anaknya untuk ikut bunuh diri bersama. “Dari hasil otopsi sementara, di leher Iis ditemukan tanda kekerasan benda tumpul, mungkin korban dicekik Jamaludin. Anaknya mungkin tidak bisa keluar dari rumah karena dikunci,” ujarnya.

ari hasil otopsi sementara, di leher Iis ditemukan tanda kekerasan benda tumpul, mungkin korban dicekik Jamaludin. Anaknya mungkin tidak bisa keluar dari rumah karena dikunci

Permasalahan ekonomi ini menjadi perhatian dari keluarga korban. Jajun (52), pemilik rumah sekaligus ayah angkat Iis menyatakan, Iis dan Purnama telah tinggal di rumahnya sejak Desember 2018. Ia berujar, Iis sering mengadu karena suaminya telah menjual rumah mereka di Depok tanpa sepengetahuan Iis.

Tidak hanya sekali, Jajun berujar, sejak saat itu Jamaludin beberapa kali menghampiri Iis di rumahnya dan biasanya ada percekcokan. “Saya pikir itu pertengkaran rumah tangga sehingga saya tidak ikut campur. Jamaludin juga datang dua minggu sekali. Saya sempat bertanya kemana rumah itu dijual. Dia menjawab habis untuk main judi,” ujarnya.