logo Kompas.id
UtamaMaluku Kembali Menatap...
Iklan

Maluku Kembali Menatap Cerahnya Laut

Oleh
Fransiskus Pati Herin
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IPyyoSesdUfqkqDoHCoaxwKWKQc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F75853688_1550675354.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

TNI Angkatan Laut menenggelamkan dua kapal nelayan ilegal asal Thailand berbendera Papua Niugini, yakni KM Century 04 dan KM Century 07, di Teluk Ambon, Maluku, Minggu (21/12/2014). Pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal oleh kapal asing, yang diikuti penataan sistem pengelolaan perikanan, mulai terlihat hasilnya dengan produktivitas perikanan yang meningkat.

Sektor perikanan yang menjadi andalan Maluku pernah dibayang-bayangi berbagai pelanggaran hingga perbudakan. Kini, penataan sistem dan penegakan hukum yang dilakukan pemerintah mulai terasa dampaknya. Maluku dapat menatap kembali cerahnya masa depan di laut.

Kementerian Kelautan dan Perikanan pernah mencatat, sepanjang tahun 2014, terdapat 8.484 kapal yang melakukan pelanggaran di Laut Arafura, Maluku. Kapal-kapal itu dimiliki asing ataupun dalam negeri. Setiap kapal mampu menampung hingga 2,02 ton ikan untuk sekali melaut. Setelah dihitung, nilai ekonominya sekitar Rp 40 triliun, hampir 20 kali APBD Maluku kala itu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000