logo Kompas.id
UtamaMelta Rini Fahmi Meneliti...
Iklan

Melta Rini Fahmi Meneliti Magot untuk Pakan Ikan Sekaligus Mengatasi Sampah

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jc_PupyU0BQLgmwhx_xsVK3DC6A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190220_SOSOK_A_web_1550648556.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Melta Rini Fahmi

Tahun 2009, Melta Rini Fahmi (42) bersama peneliti asal Perancis, Saurin Hem mendapatkan paten internasional untuk penelitian magot untuk pakan ikan di Indonesia. Awalnya, Rini dikenal sebagai peneliti di bidang genetika molekuler, kini dia lebih banyak disebut sebagai peneliti magot.

Magot memang belum dikenal secara luas. Bahkan, magot lebih dipahami masyarakat awam sebagai belatung yang menjijikan serta serta sumber penyakit. Padahal, magot mempunyai banyak manfaat, salah satunya mengatasi masalah sampah yang bisa menambah nilai ekonomis.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000