JAKARTA, KOMPAS – Calon pemudik saat Hari Raya Idul Fitri dapat membeli tiket tiga bulan sebelum keberangkatan. Untuk itu, agen penjual tiket dalam jaringan mencoba memberikan insentif berupa berbagai penawaran.
Menurut surat Keputusan Bersama Tiga Menteri Nomor 617/2018, 262/2018, dan 16/2018 yang ditandatangani 2 November 2018 lalu, Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah jatuh pada 5-6 Juni 2019. Berdasarkan data tahun 2018, Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa, Kamis (21/2/2019), memprediksi arus mudik dengan kereta api akan memuncak pada H-7 hingga H-3 Lebaran, tepatnya 29 Mei hingga 2 Juni 2019.
Semakin dekat dengan Lebaran, harga tiket mudik akan kian melambung. Karena itu, Gaery mengumumkan, pelanggan dapat mulai membeli tiket mudik H-90 sebelum Lebaran di situs Tiket.com sejak Maret 2019. Masa pembelian tiket itu dapat dimanfaatkan para calon pemudik untuk merencanakan keuangan saat mudik Lebaran sejak dini.
“Masyarakat sudah bisa memulai menyisihkan gaji dan penghasilan sedini mungkin dengan memprediksi pengeluaran apa saja yang perlu disiapkan ketika mudik nantinya. Jangan sampai keuangan defisit karena harga tiket mahal,” kata Gaery.
Tahun lalu Lebaran jatuh pada 14-15 Juni 2018. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi arus mudik dengan kereta api memuncak pada 13 Juni atau sehari sebelum Lebaran.
Sebanyak 23.000 penumpang memadati Stasiun Gambir, sedangkan 39.000 penumpang akan mudik lewat Stasiun Senen saat puncak arus mudik.
Pada 2018. Tiket.com mencatat peningkatan pembelian tiket kereta api sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya. Tanpa menyebut jumlah yang pasti, Transportation Manager Tiket.com Nugroho Ari Wibowo menargetkan, pembelian tiket Lebaran 2019 melalui Tiket.com meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Untuk mencapai target tersebut, Tiket.com memberikan potongan sebesar Rp 30.000 bagi calon pemudik dini yang membeli tiket kereta api selama 18-24 Februari 2019. Selain itu, pemudik yang membeli tiket lewat Tiket.com akan mendapatkan makanan dan minuman gratis.
“Kami yakin, kemudahan dan promosi yang kami berikan akan meningkatkan pembelian tiket perjalanan mudik,” kata Ari.
Kami yakin, kemudahan dan promosi yang kami berikan akan meningkatkan pembelian tiket perjalanan mudik.
Di lain pihak, Public Relations Manajer Traveloka Busyra Oryza mengatakan, para calon pemudik bisa mendapatkan potongan harga hingga Rp 30.000 untuk tiket mudik lebaran. Promosi tersebuh berlaku untuk semua moda transportasi. Di samping itu, para pemudik bisa memanfaatkan fasilitas bayar belakangan.
“Khusus bulan Ramadan sampai Lebaran, masyarakat bisa mendaftar Traveloka PayLater dari sekarang. Akan ada penawaran pembayaran belakangan dengan bunga 0 persen untuk semua tiket kereta api. Promo ini bisa digunakan mulai 23 Februari-2 Maret 2019,” kata Busyra.
Adapun PT KAI belum memiliki perkiraan arus mudik pada Lebaran tahun ini. Senior Manager Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, PT KAI belum mempersiapkan berbagai program menjelang Lebaran.
Namun, Edy mengatakan, tiket untuk mudik Lebaran sudah dapat dibeli sejak dini. “Semua tiket, baik untuk Lebaran maupun perjalanan biasa sudah bisa dipesan 90 hari sebelum keberangkatan,” katanya. (KRISTIAN OKA PRASETYADI)