BOGOR, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al-Wafa di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019). Lembaga pendidikan ini diharap mendorong perkembangan Islam moderat dan ekonomi syariah di Indonesia.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Wapres Kalla. Hadir pula dalam acara itu Duta Besar Kuwait untuk Indonesia Abdulwahab Abdullah al-Sager, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Ketua STIS Al-Wafa Misbakul Munir, dan Ketua Umum Yayasan Rahma Internasional Syekh Jasem Muhalhal Alyaseen.
”Ini, bagi kita, sangat penting untuk menjalankan ilmu keislaman sebaik-baiknya. Kuwait, kan, sangat moderat juga,” tutur Wapres Kalla seusai meresmikan STIS Al-Wafa dan meninjau masjid kampus ini.
Selain itu, kata Wapres Kalla dalam sambutannya, banyak hal ingin diperbaiki dalam sistem ekonomi Indonesia. Namun, saat ini, masih sangat terbatas ahli-ahli dan masyarakat yang memahami ekonomi syariah secara benar. Karena itu, STIS Al-Wafa dinilai akan memberikan kontribusi.
STIS Al-Wafa dibangun atas kerja sama dengan Yayasan Rahma Internasional dari Kuwait. Sebelumnya, sudah didirikan Yayasan Al Fityan yang mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan dasar di Banten, Medan, Aceh, Makassar, dan Pontianak sejak 12 tahun lalu. Di Bogor ini pun, kata Misbakul, ada juga lembaga pendidikan dasar mulai PAUD sampai SMA sebagai tempat praktik mahasiswa.
Kampus STIS Al-Wafa mulai dibangun pada 2014, dan kini sudah mendapat izin operasional untuk dua program studi, yaitu Hukum Ekonomi Syariah dan Ekonomi Islam. Ke depan, akan diusulkan pula dua fakultas baru, yaitu sastra jurusan bahasa arab dan fakultas tarbiyah.
Kampus ini dibangun di lahan seluas 170.000 meter persegi. Saat ini, kampus bisa menampung 1.500 mahasiswa. Selain gedung-gedung kuliah, sudah dibangun pula masjid untuk 3.000 jemaah, asrama putri dengan 51 kamar, dan asrama putra dengan 48 kamar, perpustakaan seluas 600 meter persegi, restoran berkapasitas 500 mahasiswa, apartemen untuk dosen dan karyawan, serta lapangan olahraga.
Saat ini, kata Wapres Kalla, juga sedang dibangun Universitas Islam Nasional. Karena itu, kerja sama lembaga-lembaga pendidikan dunia akan sangat diperlukan untuk menjadi bagian dari pengetahuan Islam yang rahmatan lil alamin.
Peresmian STIS Al-Wafa ini, kata Syekh Jasem Muhalhal Alyaseen, bertepatan dengan perayaan hari jadi Kuwait. Karena itu, kebahagiaan dan keberkahan serta persaudaraan akan terus menyertai pendirian lembaga pendidikan ini.
Selain itu, lanjut Abdulwahab Abdullah al-Sager, peresmian STIS Al-Wafa menjadi pilar baru dari hangatnya kerja sama Indonesia dan Kuwait yang berkesinambungan. Sejauh ini, bantuan Kuwait pada berbagai kegiatan di Indonesia sudah melebihi 280 juta dollar dan diyakini akan terus bertambah.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.