logo Kompas.id
UtamaKapolda Maluku: Konflik di...
Iklan

Kapolda Maluku: Konflik di Pulau Seram Didesain

Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Royke Lumowa menyatakan, konflik berdarah antara warga Desa Hualoy dan Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, merupakan hasil desain kelompok tertentu. Dugaan sementara, hal itu dimaksudkan untuk mengacaukan pelaksanaan pemilihan umum di Maluku.

Oleh
Fransiskus Pati Herin
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fAF8kexvoTTlJsRdpHA6eSOqoy8=/1024x719/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20111127TAWURAN-e1538436559122.jpg
Kompas

ilustrasi kerusuhan

AMBON, KOMPAS - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Royke Lumowa menyatakan, konflik berdarah antara warga Desa Hualoy dan Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, merupakan hasil desain kelompok tertentu. Dugaan sementara, hal itu dimaksudkan untuk mengacaukan pelaksanaan pemilihan umum di Maluku.

Lewat pesan singkatnya kepada Kompas di Ambon, Jumat (22/2/2019), Royke menuturkan, konflik terbuka yang pecah pada Rabu (20/2) itu tanpa direncanakan oleh kedua belah pihak. Provokator memanfaatkan ketegangan antara kedua desa yang mulai terjadi sejak Januari lalu. "Hasil lidik dan penjelasan para tokoh kedua desa yang bertikai bahwa tidak ada dari mereka yang serang duluan," katanya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000